Ekspor Thailand Perlahan Mulai Tunjukkan Penurunan

Thailand. Foto: Unsplash.

Ekspor Thailand Perlahan Mulai Tunjukkan Penurunan

Arif Wicaksono • 26 January 2024 19:07

Bangkok: Ekspor Thailand meningkat selama lima bulan berturut-turut pada Desember 2023. Namun kenaikan ekspor melaju dengan kecepatan yang lebih lambat dan di bawah perkiraan para analis.  

Kementerian Perdagangan Thailand memperkirakan pertumbuhan ekspor yang kecil pada 2024 setelah sedikit penurunan pada tahun lalu. Ekspor berbasis bea cukai Thailand naik 4,7 persen pada Desember dibandingkan tahun sebelumnya, angkanya di bawah jika dibandingkan dengan perkiraan kenaikan enam persen dalam jajak pendapat Reuters. Ekspor pada Desember, yang merupakan pendorong utama perekonomian Thailand, turun 2,9 persen dari bulan sebelumnya.
 

baca juga: 

Ekspor Thailand Perlahan Mulai Tunjukkan Penurunan



"Masalah geopolitik yang memengaruhi perdagangan global dan menimbulkan risiko terhadap rantai pasokan global tetap menjadi faktor penting yang perlu dipantau karena dapat berdampak pada ekspor di masa depan,” kata Kemendag Thailand, dilansir Channel News Asia, Jumat, 26 Januari 2024.

Perlambatan ekonomi Tiongkok juga akan berdampak besar pada ekspor Thailand tahun ini karena Tiongkok merupakan pasar ekspor terbesar kedua bagi Thailand pada 2023 dengan pangsa pasar sebesar 12 persen, setelah Amerika Serikat yang menguasai 17,2 persen.

Hal ini membuat target Thailand pada tahun 2024 untuk pertumbuhan ekspor sebesar satu persen hingga dua persen merupakan hal yang menantang. Pada Desember, pengiriman mobil dan suku cadang mobil serta barang elektronik meningkat namun ekspor bahan kimia turun.

Ekspor beras naik

Volume ekspor beras meningkat 4,1 persen pada bulan Desember dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai yang meningkat sebesar 27 persen. Pengiriman beras naik 13,7 persen menjadi 8,76 juta metrik ton pada 2023. Permintaan ekspor beras tinggi karena kekhawatiran terhadap keamanan pangan.

Pada Desember, pengiriman ke Amerika Serikat naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya dan pengiriman ke Jepang turun 3,7 persen, sementara ekspor ke Tiongkok meningkat dua persen. Impor Desember turun 3,1 persen tahun ke tahun, menciptakan surplus perdagangan sebesar USD0,97 miliar. Impor setahun penuh pada 2023 turun 3,8 persen sementara defisit perdagangan Thailand mencapai USD5,2 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)