Gibran Dinilai Tak Menjalankan Anjuran Jokowi di Debat Cawapres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok Setneg)

Gibran Dinilai Tak Menjalankan Anjuran Jokowi di Debat Cawapres

Media Indonesia • 22 January 2024 13:05

Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dinilai menggunakan strategi menyerang dalam Debat Keempat Pilpres 2024, Minggu, 22 Januari 2024. Cawapres nomor urut 02 itu dinilai tak mengikuti anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak ada serangan personal dan bertujuan untuk pendidikan politik.

“Apakah kiranya debat malam ini merupakan contoh debat beretika dan penuh pendidikan politik?,” Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Media Indonesia, Senin, 22 Januari 2024.

Sesuai dugaannya, Ray menyebut Gibran akan mempergunakan Debat Kedua Cawapres 2024 sebagai ajang balas dendam. Di mana, pasangan Gibran, Prabowo Subianto, dinilai diserang oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Debat Kedua Capres 2024.

“Gibran bersifat terbuka dan bahkan cenderung menyerang. Sementara 01 dan 03 lebih bersifat defensif. Banyak sindiran-sindiran 02 dilontarkan kepada 01 dan 03,” ungkap dia.
 

Baca juga: Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan

Maka tak mengherankan Gibran melanggar aturan main dalam Debat Kedua Cawapres 2024. Bahkan, Gibran ditegur beberapa kali oleh moderator debat.

“Mungkin karena terlalu bersemangat itulah, Gibran akhirnya mendapat 2 kali teguran moderator. Pertama soal etika podium, kedua soal tata cara bertanya,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut berkomentar soal Debat Ketiga Capres 2024. Menurut Jokowi, pada debat ketiga itu para capres justru saling menyerang, tidak terlihat substansi dari visi yang disampaikan.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan yang keliatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa-apa," ujar Presiden di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024. 

Presiden mengatakan debat seperti itu kurang memberikan pendidikan dan edukasi bagi masyarakat, apabila sudah menyerang secara personal dan tidak berhubungan  dengan substansi debat. Debat ketiga capres membahas hubungan internasional, geopolitik, serta pertahanan.

"Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," jelas Presiden. (MI/Yakub)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)