Pejuang Kelompok Hizbullah Tewas dalam Gempuran Israel di Lebanon

Asap dari serangan Israel di Lebanon. (AP)

Pejuang Kelompok Hizbullah Tewas dalam Gempuran Israel di Lebanon

Medcom • 22 January 2024 16:49

Beirut: Satu orang anggota kelompok Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada Minggu, 21 Januari 2024. Kabar serangan beserta kematian ini disampaikan sumber yang dekat dengan Hizbullah, kelompok asal Lebanon.

Masih dari laporan sumber yang sama, serangan Israel dilaporkan bertujuan menargetkan seorang komandan tingkat tinggi Hizbullah, namun ia berhasil selamat. Sumber keamanan Lebanon mengonfirmasi bahwa korban tewas adalah seorang anggota tim perlindungan Hizbullah.

"Gempuran terhadap sebuah mobil di Lebanon selatan menewaskan seorang anggota tim perlindungan Hizbullah”, kata seorang pejabat keamanan Lebanon kepada AFP, dikutip dari Malay Mail pada Senin, 22 Januari 2024. 

Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah membenarkan bahwa seorang pejuang Hizbullah telah terbunuh. Namun membantah bahwa seorang pejabat tingkat tinggi menjadi sasaran serangan tersebut.

Menurut pejabat keamanan, komandan Hizbullah itu berada di dalam kendaraan bersama tiga orang lainnya, di belakang mobil yang ditabrak. Sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan serangan itu juga melukai seorang wanita sipil yang berada di daerah tersebut pada saat terjadi serangan.

Sabtu lalu, National News Agency (NNA) melaporkan bahwa seorang wanita Lebanon meninggal di rumah sakit akibat luka yang dideritanya dalam serangan tersebut.

Israel dan Hizbullah Saling Serang

Sebelumnya, NNA juga melaporkan satu korban tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Kafra, dekat perbatasan. "Serangan yang menargetkan sebuah mobil di Kafra menewaskan satu orang sementara yang lain menderita luka sedang dan ringan," lapor NNA.

Ditambahkan bahwa pesawat tak berawak (drone) itu menyerang di dekat pos pemeriksaan tentara, menghancurkan sebuah kendaraan roda empat dan membakar mobil lain.

Sementara itu, Hizbullah menyatakan bahwa salah satu pejuangnya tewas dalam serangan tersebut. Mereka pun melancarkan serangan ke utara Israel sebagai balasan.

Israel juga dilaporkan menargetkan beberapa lokasi di selatan Lebanon. Utamanya desa perbatasan Markaba, pusat komando operasional dan kompleks militer Hizbullah.

Ketegangan di wilayah meningkat sejak pecahnya perang antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober 2023, dengan baku tembak terjadi hampir setiap hari antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Serangkaian kejadian ini telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di kawasan. (Atika Pusagawanti)

Baca juga:  Drone Israel Targetkan Kendaraan di Lebanon, 2 Orang Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)