Jumlah Kedai Kopi di Korsel Tembus 10 Ribu

Seoul: Jumlah kedai kopi di Korea Selatan (Korsel) melebihi 100 ribu untuk pertama kalinya pada 2022. Hal ini menunjukkan kenaikan tren harian minum kopi sejak 1999.
 

baca juga:  Ekspor Korsel Diperkirakan Melambat

Menurut Statistik Korea, dikutip dari Korean Herard, Senin, 1 Juli 2024, terdapat 100.729 kedai kopi pada akhir 2022, meningkat 4.292 dari tahun sebelumnya. Kedai Kopi mencerminkan tren utama konsumsi kopi harian yang terus meningkat dengan menghasilkan penjualan gabungan sebesar 15,5 triliun won (USD11,2 miliar) dan mempekerjakan sekitar 270 ribu pekerja di seluruh negeri.

Pejabat industri mengatakan peningkatan jumlah kedai kopi yang terus menerus dan bertahap disebabkan oleh rendahnya hambatan modal untuk memasuki bisnis kafe di sini. Mayoritas, sekitar 84 ribu kafe, memiliki kurang dari empat karyawan. Bisnis ini semakin meningkat karena tak diperlukan keahlian khusus untuk memulai sebuah kafe.

Dibanjiri ratusan brand kopi

Menurut Komisi Perdagangan yang Adil Korsel, terdapat 886 brand kopi di Korea pada 2023, dibandingkan dengan 669 brand masakan ayam. Sejak Starbucks pertama dibuka di dekat Universitas Ewha Womans di Seoul pada 1999, berbagai kafe mulai menjamur secara bertahap pada 2000-an.

Hal ini memicu brand kopi murah meriah seperti Mega Coffee dan Compose Coffee dengan harga kopi Americano dijual sebesar 1.500 won per gelas. Bisnis yang semakin populer ini sudah memiliki sekitar 3.000 cabang.