Rupiah Melemah Lagi, Tembus ke Rp15.612/USD

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Rupiah Melemah Lagi, Tembus ke Rp15.612/USD

Arif Wicaksono • 23 November 2023 09:23

Jakarta: Mata uang rupiah melemah lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah tertekan dengan data klaim awal tunjangan pengangguran paman sam yang di atas ekspektasi.

Bloomberg pada perdagangan pagi Kamis, 23 November 2023, mencatat mata uang rupiah melemah 0,24 persen atau 37,5 bps ke level Rp15.612 per USD. Sementara itu Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah tertekan 0,25 persen ke level Rp15.609 per USD.

Mata uang rupiah tertekan setelah klaim awal tunjangan pengangguran AS turun 24 ribu menjadi 209 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 18 November. Angka ini lebih baik dari survei kepada ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 226 ribu klaim pada minggu terakhir.

Selain itu dolar AS memperpanjang kenaikannya setelah survei sentimen konsumen Universitas Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen AS naik untuk bulan kedua berturut-turut di November.

Tekanan suku bunga AS

Indeks dolar stabil setelah risalah pertemuan terakhir Federal Reserve mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan mempertahankan sikap membatasi suku bunga untuk beberapa waktu, bahkan jika kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin terjadi.

Risalah The Fed menunjukkan pejabat bank sentral mengatakan inflasi masih jauh di atas target mereka, namun mencatat suku bunga perlu dinaikkan hanya jika data baru menunjukkan kemajuan yang tidak memadai dalam mengurangi tekanan harga.

Menurut FedWatch Tool dari CME, pelaku pasar pada dasarnya telah mengesampingkan setiap pergerakan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed pada pertemuan Desember, dan memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan Mei akan lebih baik dari 50 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)