NEWSTICKER

RS Indonesia Diserang, Kemenlu Hilang Kontak dengan 3 WNI 

Menlu Retno Marsudi soal wni di Gaza. (UNGA)

RS Indonesia Diserang, Kemenlu Hilang Kontak dengan 3 WNI 

Marcheilla Ariesta • 20 November 2023 22:59

Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI hilang kontak dengan tiga relawan MER-C yang masih berada di Gaza. Hal ini terjadi setelah Rumah Sakit Indonesia di sana diserang Israel.

 

“Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya dari Beijing, Tiongkok, Senin, 20 November 2023.

 

Retno mengatakan, ia telah menghubungi Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia.

 

“Dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini,” lanjutnya.

 

Retno juga berusaha menghubungi Organisasi Kerja Sama Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional (ICRC), namun masih belum mendapat jawaban.

 

“Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut,” tegas Retno.

 

Ia menambahkan, koordinasi dengan MER-C Jakarta juga terus dilakukan. “Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” ujarnya.

 

Pagi tadi, 12 orang tewas usai pasukan Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.

 

Dua dokter di RS Indonesia juga terluka, akibat serangan berulang kali. Laporan Al Jazeera menyebut satu-satunya rumah sakit di utara Gaza itu menjadi sasaran dalam semalam, tanpa peringatan sebelumnya.

 

Sebelumnya, salah satu koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahout mengatakan pasukan Israel diduga akan mengulangi apa yang terjadi di RS Al Shifa, dan juga akan menduduki RS Indonesia.

 

Hingga kini listrik di RS Indonesia juga padam, usai generator listrik terkena serangan sehingga memaksa petugas medis mengoperasi pasien menggunakan lampu dari ponsel.

 

Sementara itu, tiga WNI relawan MER-C memutuskan tidak ingin dievakuasi dari sana. Meski demikian, pemerintah berusaha untuk tetap memantau ketiganya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Marcheilla A)