Survei Ipsos: Prabowo-Gibran Kalah dari Ganjar-Mahfud

Jakarta: Survei Ipsos Public Affairs merilis elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebesar 31,32 persen. Prabowo-Gibran berada di urutan kedua di bawah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan di atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam rilis survei yang dilansir, Selasa, 24 Oktober 20223, pasangan Ganjar dan Mahfud menduduki urutan pertama dengan 31,98 persen. Sementara pasangan Anies dan Muhaimin ada di urutan ketiga simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres dengan 28,91 persen responden.

"Dari simulasi jajak pendapat telesurvey 17-19 Oktober 2023, Erick Thohir punya daya dongkrak elektabilitas yang bagus untuk memastikan keterpilihan Prabowo Subianto. Namun disisi lain, ada Gibran Rakabuming Raka yang juga memiliki modal politik yang berpotensi bisa menaikan suara Prabowo Subianto," tulis kesimpulan survei Ipsos.

Jika berpasangan dengan Erick Thohir sebagai cawapres, elektabilitas Prabowo mencapai 37,53 persen. Angka ini jauh di atas pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 31,73 persen, Anies-Muhaimin 28,91 persen, dan responden tidak tahu 1,82 persen.

Bahkan dalam simulasi dua nama, Prabowo-Erick mampu unggul dengan 51,86 persen dari Ganjar-Mahfud yang hanya 47,06 persen. Sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 41,67 persen dibandingkan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 48,72 persen.

Adapun dalam simulasi tiga nama capres saja, Prabowo unggul dengan 30,13 persen, disusul Ganjar 29,77 persen dan Anies 20,00 persen. Sementara responden yang tidak menjawab/belum memutuskan/rahasia tercatat mencapai 20,10 persen.

Survei melibatkan 2,039 responden di 34 provinsi di Indonesia melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Adapun margin error kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.