Jemput Paksa Yoon Suk Yeol Diwarnai Bentrokan

Penangkapan Yoon Suk Yeol bentrok. (Yonhap)

Jemput Paksa Yoon Suk Yeol Diwarnai Bentrokan

Marcheilla Ariesta • 3 January 2025 11:53

Seoul: Hampir tiga jam setelah puluhan penyidik dan polisi terlihat memasuki gerbang kediaman kepresidenan Yoon Suk Yeol di Seoul untuk melaksanakan surat perintah penahanannya. Namun, nampaknya adegan dramatis itu berubah menjadi kebuntuan.

 

Badan antikorupsi tidak segera menjawab pertanyaan tentang apakah penyidik berhasil memasuki gedung tempat tinggal Yoon. Namun, televisi YTN Korea Selatan melaporkan perkelahian saat penyidik dan polisi berhadapan dengan pasukan keamanan presiden.

 

Kebuntuan yang berlangsung selama berjam-jam tersebut telah mendorong partai oposisi Demokrat untuk meminta penjabat pemimpin negara, wakil perdana menteri Choi Sang-mok, untuk memerintahkan dinas keamanan presiden mundur.

 

“Kami memperingatkan Kepala Dinas Keamanan Presiden Park Jong-joon untuk tidak lagi berpartisipasi dalam pemberontakan. Jangan menyeret staf dinas keamanan presiden dan pejabat publik lainnya ke dalam jurang kejahatan,” kata Jo Seung-lae, seorang anggota parlemen Demokrat. 

 

“Choi (penjabat presiden) harus mengingat bahwa menangani pemberontakan dengan cepat dan mencegah kekacauan lebih lanjut adalah tanggung jawab Anda,” imbuh Jo.

 

Krisis politik Korea Selatan berubah drastis pada Jumat, ketika para penyelidik yang berusaha menangkap presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, terlibat dalam ketegangan dengan pasukan keamanannya.

 

Laporan media lokal mengatakan bahwa para pejabat dari Kantor Investigasi Korupsi – yang memimpin tim gabungan polisi dan jaksa – memasuki kompleks tersebut dan mendapati diri mereka dihadang oleh pasukan di bawah kendali dinas keamanan presiden.

 

Setelah berhasil melewati pasukan, para pejabat dihadang oleh staf dinas keamanan lainnya, sehingga menimbulkan keraguan apakah Yoon, yang dimakzulkan pada pertengahan Desember atas deklarasi darurat militernya yang tidak lama, akan ditangkap pada hari ini.

 

Lebih dari tiga jam setelah para pejabat antikorupsi memasuki kompleks tersebut, masih belum jelas bagaimana krisis politik paling parah yang dihadapi Korea Selatan dalam beberapa dekade ini akan berakhir.

 

Baca juga: Penyidik Korsel Masuk ke Kediaman Presiden untuk Tangkap Yoon Suk Yeol

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)