Upaya Pemadaman kapal terbakar di Pelabuhan Tegal ( Foto : Bbang Mujiono) Metrotv)
Bambang Mujiono • 27 December 2024 13:09
Tegal: Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal masih melakukan pendataan terkait jumlah kapal yang terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi Jumat dini hari, 27 Desember 2024. Selain itu, penghitungan total kerugian material akibat peristiwa tersebut juga masih berlangsung.
Ketua HNSI Kota Tegal, Riswanto, mengatakan pihaknya tengah mengerahkan anggotanya untuk mengumpulkan data valid.
“Sampai siang ini, kami masih bergerak untuk memvalidasi jumlah kapal yang terbakar dan menghitung kerugian material akibat kejadian ini,” ujar Riswanto saat dihubungi Metrotvnews melalui telepon.
Riswanto mengaku langsung menggerakkan anggotanya begitu mendengar kabar kebakaran tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di masa mendatang, mengingat dampak besar yang dirasakan oleh para nelayan.
“Kami berharap kebakaran kapal seperti ini menjadi yang terakhir di Tegal. Peristiwa seperti ini menimbulkan kerugian besar bagi nelayan,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas. Ia menyebut pihak kepolisian masih mengumpulkan data mengenai jumlah kapal yang terbakar dan total kerugian. Selain itu, penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran juga tengah dilakukan.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan dan data terkait penyebab kebakaran serta jumlah kerugian yang dialami,” tegas Rully.
Sementara itu, hingga pukul 11.05 WIB, tim pemadam kebakaran bersama aparat gabungan masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian.