Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas hingga ke Danau Toba

Keluarga dilibatkan dalam pencarian korban banjir bandang di Humbahas, Sumut. (MGN/Tulus Sibuea)

Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas hingga ke Danau Toba

Media Indonesia, Tulus Sibuea • 11 December 2023 13:11

Medan: Memasuki hari ke-10 pascabanjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, pencarian korban hilang terus dilakukan. 

Tak hanya memindahkan batu-batu besar dengan alat berat, pembersihan lumpur hingga penyisiran di Danau Toba dilakukan untuk menemukan ke-10 korban yang masih hilang.

Khusus pencarian korban hilang di area perairan, dioptimalkan dengan melakukan penyisiran sepanjang 3,5 mil oleh penyelam tim Basarnas dan Polair. 

"Proses pembersihan area dan pencarian korban tetap dilanjutkan. Target penyisiran dan pencarian di perairan dan di daratan sekitar lokasi rumah dan jalur jalan yang diduga korban melakukan evakuasi ketika kejadian," ucap Kepala Dinas Kominfo Humbahas Batara Frans Siregar, Senin, 11 Desember 2023.

Sebelumnya, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor terus mengoordinasikan dan mengarahkan proses pembersihan area dari pohon-pohon tumbang yang dianggap mengganggu pencarian. Begitu juga di areal rumah-rumah warga dan Gereja Katolik Simangulampe yang berlumpur dilakukan pembersihan melibatkan seluruh tim gabungan.

Pencarian di area perairan juga digiatkan dengan sasaran pembersihan area pinggir pantai yang dipenuhi potongan kayu, eceng gondok dan berbagai material lainnya untuk memudahkan proses pencarian dengan harapan agar korban hilang segera ditemukan.

"Semoga beberapa hari ke depan setelah perpanjangan pertama proses pencarian ditemukan titik terang penemuan para korban hilang," ungkapnya.

Di sisi lain, keluarga korban juga dilibatkan dalam proses pencarian. Lima keluarga korban bencana banjir bandang dan longsor bersama tim Basarnas menaiki perahu karet jenis RIB yang dilengkapi alat GPS, radar, dan echisender untuk mendekat ke kedalaman danau.

Pada pencarian ini, tim basarnar mempersilahkan keluarga korban untuk menunjukkan lokasi kemungkinan hilangnya keluarga mereka. Titik titik yang ditunjuk keluarga kemudian dilakukan penyisiran dan pendektesian dengan menggunakan alat aquaeye.

Ibu Gomgom Manullang yang turut serta dalam pencarian ini berharap agar suami bisa ditemukan dalam pencarian ini.

Pencarian pada sektor satu ini masih mengalami kendala visibility dimana jarak pandang penyelam hanya 1 meter karena air danau yang keruh akibat hujan turun kemarin malam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)