Agustus 2024, Bank Mandiri Salurkan KPR Skema FLPP ke 3.534 Unit

Ilustrasi properti. Foto: Shutterstock

Agustus 2024, Bank Mandiri Salurkan KPR Skema FLPP ke 3.534 Unit

Annisa Ayu Artanti • 29 September 2024 12:59

Jakarta: Bank Mandiri mengoptimalkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau. 
 
Hingga akhir Agustus 2024 Bank Mandiri telah menyalurkan 3.534 unit KPR berskema FLPP. 
 
SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni menyatakan pencapaian ini tumbuh 75 persen year on year (yoy) secara year on year (YoY), dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.
 
“Sebagai agen perubahan dan mitra pemerintah, kami menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak 34 ribu unit. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Desy dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 29 September 2024.
 
Bank berkode emiten BMRI ini menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti ini. 
 
Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat suplai perumahan. Juga memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar. 
 
"Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Mandiri yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat," papar Dessy.
 
Baca juga: 

Sentul City: Bisnis Pengembangan Properti tak Sekadar Bangun Rumah




Gedung Bank Mandiri. Foto: Dokumen Bank Mandiri
 

Kolaborasi dengan BP Tapera

 
Bersama dengan BP Tapera sebagai koordinator program FLPP, Bank Mandiri berharap penyaluran FLPP di 2024 dapat berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan sampai dengan 2025. 
 
Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri turut memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang Adaptif dan Solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri. 
 
“Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Mandiri yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” jelas Dessy.
 
Adapun hingga Agustus 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR senilai Rp64,2 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,4 persen yoy dari posisi Agustus 2023 sebesar Rp55,1 triliun. 
 
Tak hanya itu, menyambut HUT ke-26, Bank Mandiri juga menyiapkan program KPR Sejahtera Non-FLPP untuk tetap mendukung penyaluran perumahan segmen MBR dengan suku bunga dan biaya kredit yang terjangkau dengan suku bunga mulai 7,50 persen fix 10 Tahun. Sedangkan untuk KPR, nasabah bisa menikmati biaya provisi spesial HUT menjadi 0,26 persen dan biaya Admin spesial HUT 0,026 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)