Ilustrasi minyak dunia. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak naik tipis di awal perdagangan Asia pada Selasa, 23 April 2024. Kondisi ini membalikkan penurunan dari sesi sebelumnya, karena investor terus menilai risiko dari kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.
Patokan global minyak mentah berjangka brent naik 39 sen atau 0,5 persen menjadi USD87,39 per barel. Sementara itu minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 40 sen atau 0,5 persen menjadi USD82,30 per barel.
Kedua harga minyak acuan tersebut turun 29 sen pada sesi sebelumnya di tengah tanda-tanda peningkatan ketegangan antara Israel dan Iran baru-baru ini memiliki dampak jangka pendek yang kecil terhadap pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Analis ANZ menyoroti persetujuan AS terhadap sanksi baru terhadap sektor minyak Iran yang memperluas sanksi saat ini dengan mencakup pelabuhan, kapal, dan kilang asing yang dengan sengaja memproses atau mengirimkan minyak mentah Iran.
"Latar belakang geopolitik masih penuh dengan begitu banyak risiko saat ini, jadi jelas kita akan melihat banyak volatilitas sampai ada kejelasan lebih lanjut," kata analis ANZ dalam podcast, dilansir Channel News Asia, Selasa, 23 April 2024.
Ancaman geopolitik memudar
Analis Barclays mengatakan risiko terhadap perkiraan USD90 per barel untuk harga Brent tahun ini masih cenderung lebih tinggi.
"Ancaman risiko geopolitik yang berdampak pada fundamental pasar minyak sebagian besar telah memudar, namun tren keseluruhan risiko tersebut sejak Oktober tahun lalu mengkhawatirkan," kata analis Barclays.
Menurut jajak pendapat awal para analis oleh Reuters, persediaan minyak mentah AS diperkirakan meningkat minggu lalu sementara stok produk olahan kemungkinan turun.