Pengaliran gas bumi di monumen Api Abadi, kawasan Beranda Nusantara. Foto: Dokumen PGN
Annisa Ayu Artanti • 15 August 2024 17:56
Nusantara: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa,
Pengaliran
gas bumi di monumen yang lebih dikenal dengan Api Abadi di kawasan Beranda Nusantara dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
"Gas bumi ini disalurkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 m?3; yang direncanakan akan membuat Api Abadi menyala selama 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa merupakan bagian dari komitmen PGN untuk menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, mendukung visi besar Indonesia Emas 2045," ungkap Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Agustus 2024.
Ratih menegaskan, PGN siap mendukung kesiapan infrastruktur gas bumi, energi bersih ramah lingkungan di Kawasan IKN, khususnya untuk perayaan HUT RI yang akan datang.
Taman Kusuma Bangsa, yang baru saja diresmikan, kini menjadi pusat perhatian di Beranda Nusantara dengan berbagai elemen penting seperti sayap pelindung Nusantara, tiang bendera, patung Soekarno-Hatta, dan Monumen Api Abadi.
Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat yang didedikasikan untuk menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Pada tanggal 17 Agustus mendatang, tepat pukul 00.00, akan diselenggarakan acara Renungan Suci di Taman ini.
Dalam rangka memastikan pasokan energi yang stabil dan andal di IKN, PGN mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A.
Lalu untuk mempercepat penetrasi pemanfaatan gas bumi, PGN mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui tabung cylinder atau yang dikenal dengan Gaslink Cylinder.
“Gaslink Cylinder ini telah dipasang di berbagai lokasi strategis di IKN, termasuk di Rumah Jabatan Menteri (RTJM), Istana Negara, Istana Garuda, kantor Sekretariat Presiden, serta berbagai fasilitas pemerintah lainnya. Hingga saat ini Progres Shelter terpasang 10/13 atau mencapai 77 persen. Total 34 unit Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran gas bumi mencapai 4.583 m?3; per bulan pada Agustus 2024” jelas Ratih .
Adapun, pasokan gas bumi didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui intermoda transportasi gas bumi ini, juga diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan industri hijau di IKN, di mana gas bumi, dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih.