Zero Waste dari Rumah, Kurangi Jumlah Sampah Rumah Tangga

Jakarta: Tugu Insurance bersama Rabu Hijrah meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik melalui program Waste Management Bank Sampah Emas 06 di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Program ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sekaligus mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pada kesempatan ini, Tugu Insurance memberikan sejumlah bantuan penting kepada Bank Sampah di wilayah Kebon Jeruk untuk mendukung kegiatan operasional mereka.

Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Tugu Insurance menyerahkan berbagai peralatan pengelolaan sampah kepada Bank Sampah Emas 06 di Kebon Jeruk. Bantuan yang diberikan antara lain berupa Mesin Pencacah, Timbangan Sampah, Bak Sampah, serta Tong Sampah berkapasitas 240 liter dan 30 liter.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menegaskan pentingnya dukungan nyata dari sektor swasta dalam menangani masalah sampah dan mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

"Tugu Insurance percaya tanggung jawab menjaga lingkungan bukan hanya ada pada pemerintah atau masyarakat, tetapi juga pada sektor swasta. Dengan bantuan ini, kami berharap Bank Sampah Emas 06 dapat lebih optimal dalam mengelola sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang,” ujar Tatang, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

 

Baca juga: Cegah Limbah dari Rumah, Gaya Hidup Minim Sampah

 

Gerakan Zero Waste dari Rumah

Tatang juga menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Tugu Insurance, yang fokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Selain memberikan bantuan kepada bank sampah, acara ini juga mengusung Gerakan Zero Waste dari Rumah, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga melalui pendekatan sederhana namun efektif. Gerakan ini mencakup dua inisiatif utama, yaitu:

Satu Orang Satu Kotak Sampah. Setiap individu diajak untuk bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan dengan memiliki kotak sampah pribadi untuk memilah sampah organik dan nonorganik.
Satu Rumah Satu Biopori. Setiap rumah di wilayah Kebon Jeruk didorong untuk membuat satu lubang biopori sebagai solusi pengelolaan sampah organik sekaligus membantu penyerapan air ke dalam tanah, yang juga berfungsi untuk mengurangi potensi banjir.

Chairman Rabu Hijrah, Phirman Rezha menyampaikan gerakan ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk membangun budaya peduli lingkungan dari tingkat rumah tangga.

"Gerakan Zero Waste ini kami desain agar mudah diadopsi oleh setiap keluarga. Dengan komitmen sederhana seperti memilah sampah dan membuat biopori, setiap rumah dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi volume sampah dan menjaga lingkungan. Inisiatif ini juga menciptakan pola pikir baru bahwa setiap individu punya peran dalam menjaga bumi,” ucap Phirman.

Lurah Kebon Jeruk, Achmad Mawardi, mengapresiasi kolaborasi antara Tugu Insurance dan Rabu Hijrah dalam mendukung pengelolaan sampah di wilayahnya. Achmad berharap agar program seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

"Kami berterima kasih kepada Tugu Insurance dan Rabu Hijrah atas program ini. Inisiatif seperti Waste Management Bank Sampah Emas 06 ini sangat penting dalam membantu kami mengelola sampah secara lebih efektif. Selain itu, Gerakan Zero Waste dari Rumah juga akan memberikan dampak jangka panjang dalam mengubah pola perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah," ungkap Achmad.

Adapun Rabu Hijrah adalah komunitas kepemudaan Islam yang berfokus pada gerakan pemahaman isu ekonomi syariah yang berkelanjutan, salah satunya melalui program-program hijau. Rabu Hijrah telah berkolaborasi dengan Tugu Insurance dalam inisiatif pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove dan waste management selama dua tahun terakhir dan telah membantu lebih dari 300 kepala rumah tangga di lingkungan masyarakat.