Polisi Evakuasi 3 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Paniai

Evakuasi jenazah korban KKB Papua/Medcom.id/Siti

Polisi Evakuasi 3 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Paniai

Siti Yona Hukmana • 23 March 2024 07:57

Jakarta: Kepolisian mengevakuasi tiga jenazah korban kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari lokasi Pendulangan Ndeotadi 99 Kabupaten Paniai ke Bandara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Evakuasi dilakukan pada Jumat, 22 Maret 2024.

Tiga korban terdiri atas dua anggota Polri yang diserang saat mengamankan di Hellypad 99, serta satu warga sipil. Dua anggota yang gugur, yaitu Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, serta seorang warga sipil, yakni Dani yang meninggal akibat dianiaya.

"Dua helikopter jenis Smart PK-SNX dan Polri P-3003 diterbangkan sekitar pukul 09.50 WIT (Jumat, 22 Maret 2024) menuju lokasi Pendulangan Ndeotadi 99 untuk melakukan proses evakuasi," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu, 23 Maret 2024.

Benny menyebut ketiga jenazah korban tiba di Kabupaten Nabire pukul 11.05 WIT. Selanjutnya, mendapatkan penanganan medis di RSUD Nabire sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
 

Baca: Prajurit TNI dan Warga Tertembak saat Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Nabire untuk memastikan proses medis berjalan lancar. Kami juga akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dalam proses pemakaman," ungkap Benny.

Almarhum Defrit Sayuri akan dimakamkan di Jayapura, sedangkan almarhum Arnardo Yawan rencananya dimakamkan di Jayapura. Kegiatan pemakaman rencananya digelar hari ini Sabtu, 23 Maret 2024.

Untuk diketahui, peristiwa penyerangan dan penembakan terhadap anggota Polri terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024, sekitar pukul 08.00 WIT. Selain menyebabkan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur, dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 juga dibawa kabur KKB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)