Gedung Kementerian Agama. Foto: Dok. Kemenag.
Ihfa Firdausya • 6 October 2024 12:10
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa kekerasan terhadap santri di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat. Kemenag mempertimbangkan memutus bantuan kepada pesantren tersebut.
"Pesantren yang bersangkutan menjadi pertimbangan oleh Kemenag untuk tidak mendapatkan bantuan baik sifatnya afirmasi, rekognisi, maupun fasilitasi," kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Basnang Said, kepada Media Indonesia, Minggu, 6 Oktober 2024.
Dia menyebut Kemenag Kabupaten Aceh Besar sudah turun langsung ke lapangan. Berbagai antisipasi harus dilakukan agar kejadian serupa tak terulang pada masa akan datang.
"Oleh karena kasus ini terjadi di pesantren terpadu, di mana korban juga adalah siswa SMP maka kepala sekolahnya juga harus ikut terlibat bersama-sama mengantisipasi setiap masalah yang muncul," ujar dia.
Baca juga:
Santri Dimandikan Air Cabai Disebut Akibat Kerap Merokok di Pesantren |