Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Rahmatullah.
Naufal Zuhdi • 21 November 2024 16:46
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya swasembada pangan dapat segera terwujud. Untuk mewujudkan swasembada pangan, Amran menyampaikan strateginya, yaitu melibatkan petani milenial dengan dukungan mentor dan pendamping yang siap membantu mereka mengelola usaha tani modern di 12 provinsi.
"Kunci keberhasilan swasembada pangan terletak pada generasi muda. Dengan keterlibatan petani milenial, teknologi modern, dan sumber daya alam yang kita miliki, saya yakin kita bisa melampaui target," tegas Amaran dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 November 2024.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan TNI juga telah membentuk Brigade Swasembada Pangan. Brigade Swasembada Pangan akan mengawal cita-cita swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto melalui program cetak sawah dan optimalisasi lahan.
Adapun, Brigade Swasembada Pangan akan beroperasi di 12 provinsi strategis yang menjadi wilayah optimalisasi lahan rawa (Oplah), yaitu Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. Pada 2024, Kementan telah berhasil menggarap 350 ribu hektare lahan Oplah, yang kini siap mendukung peningkatan produksi beras nasional.
Setiap Brigade terdiri dari 15 petani milenial yang akan mengelola lahan seluas 200 hektare secara terstruktur dan terintegrasi. Untuk tahap pertama, Brigade Pangan akan didukung oleh 400 pendamping yang merupakan para pegawai Kementan terpilih, serta 50 mentor yang terdiri dari penyuluh, dosen, guru, dan widyaiswara.
"Brigade Swasembada Pangan ini adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan lahan rawa. Dengan tata lahan dan tata air yang baik, serta pendampingan intensif, kita dapat meningkatkan produktivitas hingga tiga kali tanam setahun," jelas Amran.
(Petani milenial. Foto: dok Kementan)
Baca juga: Mentan Luncurkan Program Swasembada Pangan |