Iran Tidak Akan Kurangi Jumlah Pasukan Penasehatnya di Suriah

Iran tidak akan kurangi kehadiran pasukan di Suriah. Foto: Anadolu

Iran Tidak Akan Kurangi Jumlah Pasukan Penasehatnya di Suriah

Fajar Nugraha • 15 November 2024 05:55

Teheran: Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Khusus mengatakan Iran tidak akan mengubah jumlah pasukan penasehatnya di Suriah karena meningkatnya ketegangan di Asia Barat.

Dalam wawancara dengan kantor berita Ryanovsti, Ali Asghar Khaji menyatakan bahwa Iran belum memutuskan untuk mengubah jumlah pasukan penasihatnya di Suriah, meskipun terjadi peningkatan ketegangan di Asia Barat.

Khaji menambahkan bahwa Teheran akan menggunakan hak hukumnya untuk membela diri melawan Israel pada waktu yang tepat dan dengan cara yang sesuai.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Pakistan di Islamabad mengatakan bahwa rezim Israel semakin menunjukkan sifat agresifnya dengan menyerang beberapa situs militer Iran pada 26 Oktober.

Berbeda dengan rezim Zionis, Republik Islam Iran tidak berupaya memperburuk ketegangan, tetapi tetap mempertahankan hak dasarnya untuk membela diri secara sah, sesuai dengan Pasal 50 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata Araghchi.

Ia menambahkan bahwa Iran akan merespons agresi rezim Zionis ini pada waktu yang tepat, dengan cara yang tepat, serta secara terukur dan akurat.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengadakan pertemuan darurat setelah serangan rezim Zionis terhadap pusat militer Iran. (Antariska)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)