Ilustrasi demo mahasiswa kawal putusan MK di Kota Solo. Media Indonesia
Media Indonesia • 22 August 2024 17:15
Semarang: Kericuhan dalam aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) di Gedung DPRD Jawa Tengah pecah. Belasan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka dan terkena tembakan gas air mata petugas kepolisian yang terus meringsek.
Belasan pengunjuk rasa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang dan daerah lain dilarikan ke RS Roemani dan UKS SMKN 4 Semarang untuk perawatan, setelah terjadi benturan dengan aparat. Selain mengalami luka lecet dan pingsan para mahasiswa harus lari kocar-kacir untuk menghindari kejaran polisi menggunakan kendaraan roda dua.
Selain menembakkan gas air mata, polisi juga menyemprotkan Walter Canon dan meringsek menggunakan kendaraan roda dua untuk membubarkan aksi unjukrasa menolak revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).
Baca: Massa Aksi Tolak RUU Pilkada Robohkan Pintu Belakang Gedung DPR, Minta Bertemu Dasco |