Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Anti-Israel Gelar Aksi di Konvensi Demokrat

Konvensi Nasional Partai Demokrat dianggap tidak menyentuh isu Palestina. Foto: The New York Times

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Anti-Israel Gelar Aksi di Konvensi Demokrat

Medcom • 22 August 2024 17:03

Chicago: Lebih dari 2.000 demonstran anti-Israel melakukan aksi unjuk rasa di sekitar arena tempat berlangsungnya malam ketiga Konvensi Nasional Partai Demokrat melewati taman yang sebelumnya dipenuhi demonstran pro-Israel pada Rabu, 21 Agustus.

Melansir dari Hindustan Times, Kamis 22 Agustus 2024, massa yang mayoritas berasal dari komunitas Palestina di wilayah Chicago ini melakukan pawai besar yang berlangsung secara damai, berbeda dengan bentrokan pada malam sebelumnya yang menyebabkan 56 orang ditangkap di luar Konsulat Israel dalam aksi protes tanpa izin.

Aksi unjuk rasa hari Rabu diorganisir oleh Jaringan Komunitas Palestina Amerika Serikat dengan dukungan berbagai masjid di pinggiran kota. Para peserta terdiri dari keluarga dengan anak-anak, tokoh agama, dan perwakilan dari berbagai agama, termasuk rabi yang turut serta dalam pawai. Mereka menyerukan keadilan bagi Palestina dan mengkritik partai Demokrat yang dinilai tidak menyoroti konflik Gaza dalam konvensi tersebut.

Rabbi Brant Rosen, seorang pendiri Dewan Rabbi Suara Yahudi untuk Perdamaian,

“Amat disayangkan bahwa kata ‘Palestina’ dan ‘gencatan senjata’ hampir tidak disebutkan dalam konvensi,” ujar pendiri Dewan Rabbi Suara Yahudi untuk Perdamaian, Rabbi Brant Rosen.

“Ini adalah penobatan seorang kandidat ala Hollywood. Mereka menganggap mereka berhak atas suara kita, tetapi mereka tidak berhak atas suara kita,” tegas Rabbi Rosen.

Aksi ini terjadi sehari setelah aksi yang juga dilakukan di luar Konsulat Israel pada Selasa malam berakhir ricuh dan menyebabkan 56 orang ditangkap, termasuk beberapa jurnalis, menurut Inspektur Polisi Chicago Larry Snelling. Aksi protes yang berakhir ricuh di luar Konsulat Israel pada Selasa malam diorganisir oleh kelompok pengunjuk rasa yang tidak berafiliasi dengan koalisi besar yang mendapat izin untuk mengadakan demonstrasi di kota tersebut. Demonstran ini tidak terkait dengan Jaringan Komunitas Palestina AS, yang mengorganisir aksi protes damai di sekitar United Center keesokan harinya.

Demonstrasi pro-Palestina di sekitar United Center yang diorganisir oleh Jaringan Komunitas Palestina AS menarik keluarga dari berbagai komunitas agama. Pawai ini berlangsung meriah dan sebagian besar damai, meskipun ada ketegangan saat polisi mengawal demonstran pro-Israel keluar dari area sebelum pawai dimulai. Kelompok kecil Muslim, Yahudi, dan Kristen juga turut serta, menyerukan perdamaian dan keadilan bagi Palestina.

Sementara itu, Inspektur Polisi Chicago Larry Snelling menegaskan bahwa mereka yang ditangkap pada aksi sebelumnya “berniat melakukan kekerasan.”

Meski ada dua petugas dan beberapa demonstran yang terluka ringan, respons polisi dianggap proporsional. Selain itu, seorang pria buronan di Mississippi yang melarikan diri dari gedung pengadilan ditangkap dalam kebuntuan dengan polisi di dekat United Center, meskipun insiden ini tidak terkait langsung dengan konvensi.

Protes selama DNC berfokus pada penolakan terhadap perang Israel-Hamas, dengan aksi terbesar menarik 3.500 orang pada hari Senin. Meskipun sebagian besar protes berlangsung damai, ketegangan tetap tinggi dengan beberapa bentrokan yang berujung pada penangkapan dan pengamanan ketat di sekitar lokasi. (Shofiy Nabilah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)