AS Minta Negara Timur Tengah Peringatkan Iran Tak Serang Israel

Washington: Amerika Serikat (AS) mendesak negara-negara sahabat melalui hubungan diplomatiknya untuk memberi tahu Iran bahwa eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan mereka. Desakan AS disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada Senin, 5 Agustus.

Berbicara dalam pengarahan harian, Miller mengatakan ini adalah "momen kritis" bagi kawasan tersebut.

Miller menambahkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang menelepon untuk membantu meredakan ketegangan. Meski demikian, katanya, Washington sedang mempersiapkan segala kemungkinan.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, minggu lalu, sebuah serangan yang memicu ancaman balas dendam terhadap Israel dan memicu kekhawatiran lebih lanjut bahwa konflik di Gaza berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Iran menyalahkan Israel dan mengatakan akan "menghukumnya". Sementara, pejabat Israel belum mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Iran mendukung Hamas, yang berperang dengan Israel di Gaza, dan juga mendukung kelompok Lebanon Hizbullah, yang komandan militer seniornya Fuad Shukr tewas dalam serangan Israel di Beirut minggu lalu.

Diplomat tinggi AS itu berbicara pada hari Senin dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengenai ketegangan di Timur Tengah.

"Salah satu pokok dari perjanjian yang telah kami lakukan adalah mendesak negara-negara untuk menyampaikan pesan kepada Iran dan mendesak negara-negara untuk menjelaskan kepada Iran bahwa sama sekali tidak menguntungkan mereka untuk meningkatkan konflik ini, bahwa sama sekali tidak menguntungkan mereka untuk melancarkan serangan lain terhadap Israel," kata Miller menjelaskan, dikutip dari VOA, Selasa, 6 Oktober 2024.

Miller tidak mengatakan secara pasti apakah pesan-pesan Washington telah disebarkan ke Iran atau melalui saluran mana.

"Saya berharap beberapa dari mereka akan menyampaikan pesan itu dan menekankan hal itu kepada pemerintah Iran," pungkasnya.

Baca juga: AS Antisipasi Kemungkinan Eskalasi oleh Iran di Kawasan