PDIP Upayakan Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Ilustrasi. Medcom.id.

PDIP Upayakan Tak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Yakub Pryatama • 11 August 2024 11:45

Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan siap melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang digadang-gadang akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan bahwa pihaknya siap dengan segala kemungkinan. 

"InsyaAllah. Kami terus menjalin komunikasi dengan banyak parpol," ungkap Chico kepada Media Indonesia, Minggu, 11 Agustus 2024.

Chico menegaskan PDIP akan mengupayakan untuk memastikan paslon lebih dari satu di pilkada, khususnya di Jakarta. PDIP akan membuka terus berupaya membuka pintu komunikasi dengan parpol lain.

"Intinya kita akan upayakan maksimal agar demokrasi yang sehat terjaga dengan tetap ada lebih dari satu paslon di pilkada ini," tuturnya.

Chico menerangkan PDIP ingin mencegah kotak kosong di Pilkada Jakarta.

"Kita masih mencermati dinamika dukungan parpol. Masih ada waktu untuk menentukan sikap," ungkapnya.
 

Baca juga: Pengamat: Kecil Peluang Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong

wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta semakin mengemuka. KIM Plus merupakan gabungan partai politik yang sebelumnya mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 ditambah berbagai partai lain. Rencananya, KIM plus mengusung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, menilai jika KIM plus mengarah agar RK sebagai calon tunggal melawan kotak kosong dan membuat warga DKI Jakarta dipaksa tidak punya pilihan.

"Ini sama dengan memperkosa hak pilih warga Jakarta yang hanya disodorkan satu pilihan yang akan memimpin Jakarta, tidak ada alternatif pilihan. Kalau tidak suka silakan pilih kotak kosong. Memilih kotak kosong bukann suatu pilihan. Itu sama saja maknanya golput," kata Lili kepada Media Indonesia, Selasa, 6 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)