Ilustrasi. Foto: Medcom.id
M Ilham Ramadhan Avisena • 6 August 2024 18:10
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho. Pihaknya mengatakan telah menghimpun data PHK yang dilakukan oleh perusahaan sejak Januari-Juni 2024 dari Sudisnakertransgi di lima wilayah kota DKI.
"PT Sicepat Ekspres Indonesia (melakukan PHK terhadap) 676 orang," kata Hari dalam keterangan resmi, dilansir Media Indonesia, Selasa, 6 Agustus 2024.
Selain SiCepat, start up kedua yang paling banyak melakukan PHK adalah Zenius atau PT Zona Edukasi dengan jumlah 95 orang pekerja.
Selanjutnya, di posisi ketiga ada PT Tokopedia dengan jumlah pemutusan hubungan kepada 84 pekerja. Di urutan keempat, ada Jak TV atau PT Danapati Abinaya Investama dengan jumlah pekerja yang di-PHK 70 orang.
"(Sisanya) PT Shopee Indonesia 41 orang, PT Lamudi Classified Indonesia 14 orang, PT Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru dua orang," sebut Hari.