Ilustrasi--Petugas sedang memadamkan karhutla di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kaltim. (Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Media Indonesia • 27 October 2023 20:49
Banjarbaru: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang 2023 mencapai 138.865 hektare. Meski terkendali kawasan lahan gambut di Kalsel masih rawan terbakar.
Berdasarkan data KLHK, luas karhutla ini tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pasalnya, pada 2022 luas karhutla di Kalsel tercatat hanya 429 hektare, juga dibandingkan karhutla 2019 seluas 137.848 hektare.
Karhutla di Kalsel terparah dibanding provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. KLHK mencatat luas karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah seluas 68.797 hektare, Kalimantan Barat 82.411 hektare, Kalimantan Timur 14.404 hektare dan Kalimantan Utara 743,6 hektare.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Jumat, 27 Oktober 2023, mengatakan saat ini karhutla di Kalsel sudah jauh berkurang dan terkendali. "Untuk kondisi karhutla saat ini sudah jauh berkurang dan cukup terkendali," tuturnya.
Namun demikian beberapa wilayah masih rawan terjadi karhutla, terutama di kawasan lahan gambut.
Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Kamis, 26 Oktober 2023, terjadi karhutla di tiga daerah yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Banjar dan Kota Banjarbaru. Belasan hektare areal lahan gambut yang masuk ring satu sekitar bandara Syamsudin Noor kembali terbakar.
Pantauan media, tim Satgas Darat BPBD Kalsel bersama Kodim 1006 Martapura, Kabupaten Banjar melakukan aksi pemadaman dan pembasahan kawasan lahan gambut di sekitar RSJ Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Sementara kualitas udara di Kalsel khsusunya di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru secara umum meningkat menjadi kategori baik.
Streaming