Kawasan Suaka Margasatwa Gunung Argopuro Terbakar

Kawasan suaka margasatwa yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember telah terjadi kebakaran hutan. (MGN/Rudi Ulhaq)

Kawasan Suaka Margasatwa Gunung Argopuro Terbakar

Rudi UIhaq • 27 October 2023 18:37

Probolinggo: Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, melakukan penutupan kawasan suaka margasatwa dataran tinggi di empat kabupaten.

Penutupan dilakukan untuk meminimalisasi dampak risiko pengunjung karena lokasi tersebut saat ini sedang terbakar. Penutupan tertuang dalam surat edaran SE.2848/K2/BIDTEK.1/KSA/10/2023 tentang penutupan kawasan suaka margasatwa tentang dataran tinggi.

"Kawasan suaka margasatwa yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember telah terjadi kebakaran hutan. Untuk meminimalisasi dampak risiko pengunjung, dilakukan penutupan pendakian di Suaka Margasatwa dataran tinggi yang dimulai 27 Oktober 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo, BBKSDA Provinsi Jawa Timur, Mamat Ruhimat.

Kebakaran yang terjadi di sekitar lereng Gunung Argopuro tersebut, terpantau terjadi di dua titik. Yakni areal padang savana Cisentor dan Cikasur. Cuaca panas yang tinggi, diduga menjadi penyebab sumber api.

Besarnya kobaran api membuat petugas kewalahan melakukan upaya pemadaman. Meski petugas sudah menggunakan Jet Shooter atau alat pemadam api, namun kobaran api terus menyala dan berkobar semakin hebat. Itu karena, besarnya kobaran api tidak sebanding dengan jumlah petugas yang memadamkan api di lokasi.

"Luasan lahan yang terbakar mencapai sekitar 6,94 hektare. Kebakaran lahan savana, terus terjadi sampai saat ini," ucap dia.

Selain menggunakan Jet Shooter, petugas juga melakukan upaya pemadaman tradisional, yakni dengan cara kepyok menggunakan ranting-ranting tumbuhan.

Menurut Mamat, upaya pemadaman masih dilakukan petugas. Agar kebakaran tidak semakin meluas, petugas tengah membuat sekat bakar.

“Kalau memang memungkinkan dilakukan kepyok, kita kepyok. Semoga saja api segera bisa padam,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)