61.146 Kendaraan Roda 2 Masuk Ambon Jelang Natal

Ambon: Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan, terutama sepeda motor, memasuki Kota Ambon sepekan menjelang perayaan Natal 2025. Berdasarkan data Survei Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting), terhitung 61.146 unit sepeda motor masuk ke ibu kota provinsi tersebut dalam periode empat hari pemantauan.

“Data tersebut diperoleh dari hasil Survei Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting/TC) yang dilaksanakan di sejumlah posko pemantauan,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri di Ambon seperti dilansir Antara, Selasa, 23 Desember 2025.

Pemantauan ini dilakukan secara intensif pada periode H-7 hingga H-4 Natal, tepatnya pada 18 hingga 21 Desember 2025. Survei berlangsung setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Untuk mengukur arus masuk Kota Ambon, tim pemantau ditempatkan di Ruas Jalan Lampu Lima (Bawah JMP) dengan arah dari luar kota menuju Ambon. Sementara itu, arus keluar diamati di Ruas Jalan Jenderal Sudirman (MCM) dengan arah dari Kota Ambon menuju Galala atau Passo.
 

Secara keseluruhan, total kendaraan yang masuk ke Kota Ambon melalui posko Bawah JMP selama empat hari mencapai 85.056 unit. Komposisinya didominasi sepeda motor (61.146 unit), diikuti mobil pribadi (13.800 unit), angkutan kota (7.593 unit), mobil pikap (1.667 unit), truk (733 unit), dan bus (1 unit).

Di sisi lain, arus keluar Kota Ambon melalui Jalan Jenderal Sudirman tercatat jauh lebih tinggi, yakni total 285.411 kendaraan. Dominasi sepeda motor kembali terjadi dengan jumlah mencapai 216.045 unit. Disusul oleh mobil pribadi (44.146 unit), angkutan kota (16.506 unit), mobil pikap (5.090 unit), truk (3.438 unit), dan bus (15 unit).

Tingginya volume sepeda motor pada kedua arah menjadi indikator kuat meningkatnya mobilitas masyarakat Maluku, baik yang pulang kampung (mudik) ke Ambon maupun yang melakukan perjalanan keluar kota untuk merayakan Natal di daerah asal atau tujuan wisata.


Kendaraan melintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) -ist

Hasan Bisri menegaskan komitmen BPTD untuk terus memantau perkembangan lalu lintas. “Pemantauan arus lalu lintas akan terus dilakukan hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru guna mendukung kelancaran transportasi serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya,” pungkasnya.

Data ini menjadi acuan penting bagi pihak berwenang, seperti kepolisian dan dinas perhubungan, dalam mengatur rekayasa lalu lintas, menyiapkan personel pengatur, dan mengantisipasi potensi kemacetan di titik-titik rawan selama puncak arus mudik dan arus balik Natal-Tahun Baru.