Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 18 August 2023 14:21
Shanghai: Investor legendaris, Ray Dalio, seorang investor besar di Tiongkok, mengatakan ekonomi terbesar kedua di dunia itu terlambat melakukan restrukturisasi utang besar.
"Mengenai utang dan ekonomi, jelas ada kebutuhan untuk restrukturisasi utang besar seperti yang direkayasa Zhu Rongji pada akhir 1990-an, jauh lebih besar," tulis Dalio dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 18 Agustus 2023.
Dalio mengatakan upaya menurunkan utang bukanlah tugas yang mudah, tetapi dalam kasus Tiongkok hal itu dapat lebih mudah dikelola karena sebagian besar utangnya dalam mata uang domestik dan dipegang oleh warga negaranya.
“Neraca yang terbebani utang dan pembayaran layanan utang yang memberatkan membekukan perekonomian, terutama di tingkat provinsi dan terutama di beberapa provinsi termiskin,” kata Dalio.
Tiongkok telah berjuang untuk menghidupkan kembali ekonominya setelah pandemi Covid-19 dan para ekonom mengatakan kota-kota yang sarat utang sekarang merupakan risiko besar bagi perekonomian negara.