Ilustrasi metode pembayaran nirsentuh. Foto: Dokumen Visa
Annisa Ayu Artanti • 20 August 2023 10:45
Singapura: Pengguna transportasi umum di Asia Pasifik menginginkan penyederhanaan dalam sistem pembayaran. Asal tau saja, Survei Global Urban Mobility dari Visa menyatakan separuh komuter di Asia Pasifik menggunakan empat atau lebih metode pembayaran yang berbeda untuk transportasi setiap bulannya.
Tiga dari lima responden mengungkapkan keinginan untuk menggunakan satu metode pembayaran untuk semua moda transportasi, yang akan mendorong mereka untuk lebih sering menggunakan transportasi umum.
Transportasi umum menyumbang hampir 70 persen perjalanan penumpang perkotaan di Asia Pasifik. Karena populasi perkotaan terus tumbuh, sektor transportasi umum menghadapi tantangan mendesak untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dan preferensi pembayaran dari para komuter.
Bagi sebagian pengguna yang tidak memiliki rekening bank, transportasi umum merupakan layanan penting untuk kebutuhan mobilitas mereka. Namun, banyak konsumen kesulitan dengan ragam metode pembayaran yang tersedia.
Studi Visa tahun ini mensurvei komuter di empat negara Asia Pasifik yaitu Australia, Indonesia, Jepang dan Singapura dan menemukan 96 persen responden berharap penyedia layanan transportasi umum menawarkan metode pembayaran nirsentuh, dengan 65 persen responden cenderung menggunakan pembayaran nirsentuh sebagai pilihan untuk transportasi umum.
Baca juga: BI Harap Penggunaan QRIS Sampai ke Pelosok Daerah
Opsi ini mencakup kartu debit, kredit, atau kartu prabayar. Responden menyatakan beberapa manfaat pembayaran nirsentuh, termasuk kenyamanan, berkurangnya kekhawatiran terhadap jumlah uang tunai yang dibawa, serta jaminan tarif terbaik melalui pembatasan tarif.
“Studi ini mengungkapkan kuatnya permintaan untuk opsi pembayaran yang praktis dan nyaman di transportasi umum dari kalangan komuter di Asia Pasifik,” ujar, Head of Products and Solutions, Asia Pasifik, Visa, T.R. Ramachandran dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Agustus 2023.