IHSG Bakal Menghadapi Turbulensi Global

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

IHSG Bakal Menghadapi Turbulensi Global

Annisa Ayu Artanti • 28 August 2023 10:14

Jakarta: Pasar modal Indonesia akan dihadapi dengan turbulensi global akibat nada hawkish dari The Federal Reserve (The Fed).

"IHSG dan pasar obligasi domestik kemungkinan kembali menghadapi tekanan jual yang kuat dari investor asing karena pernyataan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell yang tergolong hawkish pada Jumat lalu," kata hasil riset Samuel Sekuritas Indonesia dikutip Senin, 28 Agustus 2023.

Tekanan jual diprediksi akan berlangsung hingga Jumat, 1 September 2023, bertepatan dengan rilis data non-farm payrolls untuk Agustus.Sserta inflasi PCE AS untuk Juli yang akan diumumkan sehari sebelumnya Kamis, 31 Agustus 2023.
 
Apabila inflasi headline dan inti PCE hanya naik 0,2 persen secara bulanan (month on month) dan non-farm payrolls kembali turun di Agustus, maka turbulensi pasar global akan berkurang pada minggu selanjutnya.

"Menghadapi situasi ini, kami merekomendasikan investor untuk tetap menjaga posisi defensif," ujar tim riset. 

Baca juga: The Fed Sinyal Naikkan Suku Bunga Lagi

IHSG bergerak menguat

Namun mengawali pekan terakhir Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat. IHSG dibuka di level 6.895,86

Mengacu data RTI, pada Senin, 28 Agustus 2023 pukul 09.01 WIB, IHSG bergerak menguat 29,07 poin atau 0,42 persen menuju 6.924,51.

Sebanyak 536,4 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai Rp200,04 miliar. Di awal perdagangan pekan ini sebanyak 221 saham emiten bergerak menguat, 71 saham bergerak melemah, dan 228 saham masih stagnan.

Adapun total kapitalisasi pasar pada pagi hari ini tercatat Rp10.236,53 triliun.

Tim riset Samuel Sekuritas juga memprediksi pergerakan IHSG pada hari ini cenderung menguat dengan sentimen yang beragam dari bursa global dan regional.

Pagi ini Nikkei menguat 0,87 persen dan KOSPI menguat 0,32 persen. Pasar Amerika Serikat pada Jumat pekan lalu juga bergerak menguat. Dow Jones menguat 0,73 persen, S&P 500 menguat 0,67 persen, dan Nasdaq menguat 0,94 persen.  

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional," sebut tim riset.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)