BPBD Kota Semarang Kehabisan Anggaran Bantuan Air Bersih

BPBD Kota Semarang mengungkapkan anggaran bantuan air bersih sudah habis. Saat ini hanya tergantung dari CSR. MI/Akhmad Safuan

BPBD Kota Semarang Kehabisan Anggaran Bantuan Air Bersih

Media Indonesia • 14 September 2023 08:54

Semarang: Ketersediaan anggaran pengadaan air bersih untuk mengatasi kekeringan di Kosa Semarang, Jawa Tengah, telah habis. Saat ini warga dan pemerintah setempat hanya mengandalkan bantuan pihak lain.

"Stok air bersih bersumber dari anggaran yang dimiliki sudah habis atau nol," kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, Kamis, 14 September 2023.

Kondisi kian parah dengan bertambahnya kawasan yang mengalami kekeringan. Seperti Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang sebelumnya tidak pernah mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Saat ini untuk mengatasi krisis air bersih, pemda mengandalkan CSR.

Meskipun Anggaran air bersih telah habis, ungkap Endro, upaya pemenuhan air bersih bagi warga terlanda kekeringan terus dilakukan. Dari 25 tangki air bersih dari program CSR, 10 tangki di antaranya telah didistribusikan ke wilayah terlanda. Kini tersisa 15 tangki.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, mengatakan menghadapi kekeringan dan kesulitan air bersih ini, dewan akan menganggarkan pengadaan air bersih pada APBD perubahan 2023.

"Saya minta segera dilakukan pemetaan kekeringan di setiap wilayah, karena ini penting untuk pengalokasian kebutuhan bantuan air bersih itu," kata Kadarlusman.

Dalam menghadapi kesulitan pemberian bantuan air bersih akibat anggaran yang ada telah habis, menurut Kadarlusman tidak bisa ganta mengandalkan bantuan swasta melalui program CSR, terapi juga terus dapat dikoordinasikan dengan PDAM Kota Semarang yang masih memiliki cadangan air bersih mencukupi.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)