Wall Street Ditutup Beragam, Saham-saham Kehilangan Momentum

New York: Wall Street ditutup beragam pada Rabu waktu setempat. Saham-saham kehilangan momentum kenaikan sebelumnya setelah laporan inflasi Agustus.

Hasil laporan inflasi sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, sehingga memicu harapan Federal Reserve akan mengakhiri kenaikan suku bunganya.

Melansir Investing.com, Kamis, 14 September 2023, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 70 poin atau 0,2 persen. Sementara S&P 500 berakhir lebih tinggi 0,1 persen dan Nasdaq Composite naik 0,3 persen.

Tiga indeks utama Wall Street terbebani pada Selasa oleh penurunan tajam dari Oracle (NYSE:ORCL). Perusahaan perangkat lunak komputer ini mencatat hari terburuknya dalam lebih dari 20 tahun terakhir karena panduan pendapatan yang mengecewakan.
 
Untuk Dow Jones, penurunan pada Rabu merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut.

Baca juga: Saham Teknologi Merosot, Wall Street Ditutup Melemah

Data CPI AS dirilis menjelang pertemuan Fed

Fokus pada Rabu adalah indeks harga konsumen AS, yang digunakan investor untuk mengukur kemungkinan jalur suku bunga AS selama sisa tahun ini.

Inflasi utama tahunan di negara dengan perekonomian terbesar itu naik 3,7 persen, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi 3,6 persen selama Agustus. Pemicunya adalah harga energi melonjak. Namun, angka inti naik 4,3 persen, seperti yang diharapkan.

Hari Kamis akan ada pengumuman mengenai rilis harga produsen dan penjualan ritel.

Pernyataan terbaru dari pejabat Fed menunjukkan jeda lain adalah hasil yang paling mungkin dari pertemuan penetapan suku bunga minggu depan, tetapi ketidakpastian masih tetap ada atas apa yang mungkin mereka pilih untuk dilakukan pada 2023.