Ilustrasi emas. Foto: AP
Chicago: Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun pada Kamis (Jumat pagi WIB) karena dolar AS menguat.
Melansir Xinhua, Jumat, 8 September 202, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD1,70 atau 0,09 persen menjadi USD1.942,50 per ounce.
Data ekonomi yang dirilis Kamis juga meredam emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan aplikasi klaim pengangguran AS turun 13 ribu menjadi 216 ribu untuk pekan yang berakhir 2 September. Ini adalah level terendah sejak Februari.
Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Ditopang Stabilitas Dolar AS
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan produktivitas tenaga kerja sektor bisnis nonpertanian AS meningkat 3,5 persen pada kuartal kedua 2023. Posisi itu mencerminkan revisi ke bawah 0,2 poin persentase dari estimasi awal. Output meningkat 1,9 persen dan jam kerja turun 1,5 persen pada kuartal kedua 2023.
Disamping itu, investor menunggu data indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis minggu depan, yang dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve apakah akan menaikkan suku bunga lebih lanjut atau tidak.
Perak untuk pengiriman Desember turun 26,30 sen, atau 1,12 persen, menjadi USD23,24 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD5,70, atau 0,62 persen, menjadi USD909,60 per ounce.