Indonesia Masuk Tahun Politik, Arsjad: Investor Potensial IKN Wait and See!

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. FOTO: dok MI/Susanto

Indonesia Masuk Tahun Politik, Arsjad: Investor Potensial IKN Wait and See!

Media Indonesia • 12 June 2023 09:20

Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menilai saat sini sejumlah investor masih menahan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pertimbangan ini karena adanya ketidakpastian di tahun politik.

Hingga Mei 2023, pemerintah telah menerima lebih dari 220 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di ibu kota baru.

"Melihat saat ini Indonesia memasuki tahun politik, wajar jika masih banyak investor potensial yang wait and see akan keputusan investasinya," ujar Arsjad, dikutip dari Mediaindonesia.com, Senin, 12 Juni 2023.

Arsjad optimistis akan semakin banyak investor yang berminat untuk menanamkan modal di IKN. Pada Kamis, 8 Juni, dua perusahaan Singapura dari State Power Investment Corporation (SPIC) dan JOE Green Pte Ltd telah menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA) dengan Otorita IKN.

Sebanyak dua perusahaan ini bergerak di bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah. NDA tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertukaran data untuk merumuskan studi kelayakan serta aspek ekonomi dan pasar investasi pada sektor tersebut.

Kedepannya, lanjut Arsjad, Kadin berharap pembangunan IKN bakal dilanjutkan siapa pun yang akan menjadi pemimpin Indonesia nantinya. "Hal ini agar dapat memberi kepastian bagi investor dan meningkatkan daya tarik investasi di IKN," pungkasnya. (Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)