Pertamina Resmi Menaikkan Harga Pertamax Cs per 1 Oktober

SPBU. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti.

Pertamina Resmi Menaikkan Harga Pertamax Cs per 1 Oktober

Media Indonesia • 1 October 2023 10:05

Jakarta: PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penaikan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis BBM umum (JBU) atau nonsubsidi seperti pertamax, pertamax turbo, dexlite dan pertamina dex, per Minggu, 1 Oktober 2023.
 
Dilansir laman resmi Pertamina, di Provinsi DKI Jakarta misalnya, harga BBM pertamax dengan nilai oktan (RON) 92 di bulan ini menjadi Rp14 ribu per liter, naik Rp700 dibanding September sebesar Rp13.300 per liter.
 
Lalu, pertamax green E5 (RON 95) ditetapkan menjadi Rp16.000 per liter, melonjak dari harga sebelumnya yang dipatok Rp15 ribu. Pertamax turbo (RON 98) juga naik menjadi Rp 16.600 per liter dari bulan sebelumnya Rp15.900 per liter.
 
Harga BBM dexlite (CN 51) per hari ini di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dibanderol Rp17.200 per liter, naik dari sebelumnya Rp16.350 per liter. Terakhir, Pertamina menaikkan harga pertamina dex (CN 53) menjadi Rp17.900, dari sebelumnya Rp16.900 per liter.
 
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menerangkan penyesuaian harga BBM Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek yakni tren harga publikasi means of platts Singapore (MOPS) pada periode 25 Agustus 2023 hingga 24 September 2023 dan kurs rupiah.
 
Fadjar menambahkan, harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
 
"Memang setiap tanggal 1 ada pengumuman resmi BBM nonsubsidi di website Pertamina. Setiap bulannya berubah karena menyesuaikan harga minyak dunia," ujarnya saat dikonfirmasi Media Indonesia, Minggu, 1 Oktober 2023.

Baca juga: Kenaikan Minyak Dunia Bakal Berdampak ke Harga BBM
 

Harga pertalite dan solar tidak berubah

 
Diketahui, harga minyak sudah lama bertengger di atas level USD90 per barel dan terus bergerak naik. Minyak berjangka Brent untuk pengiriman November berada diposisi US$95,38 per barel. Penjualan Brent berjangka untuk November berakhir pada, Jumat, 29 September 2023.
 
Adapun perubahan harga BBM nonsubsidi Pertamina diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
 
Untuk BBM penugasan (JBKP) pertalite masih dengan harga tetap Rp10 ribu per liter dan BBM subsidi (JBT) solar juga tidak berubah dengan Rp6.800 per liter sesuai yang ditetapkan pemerintah.
 
(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)