Siswa SD di Yogyakarta 3 Kali Dapat Kaos dari Presiden hingga Terdorong Paspampres

Yogyakarta: Sosok bocah 11 tahun, Muhammad Nuruslan Ramadhan, duduk seorang diri di bawah pohon beringin. Ia memandangi suasana Gedung Agung Yogyakarta yang tampak sepi.

Bocah kelas VI SD Golo Kota Yogyakarta itu mendapatkan kabar dari media sosial jika Presiden Joko Widodo berada di Istana Negara Yogyakarta tersebut. Anak pendagang angkringan itu ingin bertemu langsung Presiden Jokowi. 

"Ke sini mau ketemu pak Jokowi. Dapat kabar dari hape," kata bocah yang disapa Rama di Yogyakarta, Jumat, 30 Juni 2023. 

Presiden Jokowi berada di Istana Negara Yogyakarta tersebut sejak Selasa, 27 Juni 2023. Presiden Jokowi mengikuti salat iduladha bersama masyarakat Yogyakarta pada 29 Juni serta berwisata di kawasan Malioboro. 

Sementara Rama sudah sempat datang ke area pedestrian di depan Gedung Agung pada Kamis siang, 29 Juni 2023. Ia menunggu sejak pukul 14.00 hingga petang. Namun, ia tak berhasil berjumpa Jokowi. 

"Kemarin hanya bawa uang Rp12 ribu. Hanya buat beli dawet sama parkir (sepeda)," jelasnya. 

Rama bersepeda sekitar 2 kilometer dari rumahnya di Jalan Tamansiswa Yogyakarta. Tak berhasil ketemu kemarin, ia datang kembali ke depan Gedung Agung dengan bersepeda. Ia berangkat pukul 8.00 WIB. Pun dengan uang yang hanya cukup untuk beli dawet dan parkir sepeda. 

Ia mengaku pernah beberapa kali bertemu Presiden Jokowi. Bahkan ia mendapat tiga buah kaos yang pernah dibagikan eks Gubernur DKI Jakarta itu, yakni bertulisan G20 satu buah dan KTT ASEAN sebanyak dua buah. 

Saat dapat kaus itu, ia berebut dengan orang-orang dewasa. Saat itu, ia mengaku pernah terdorong Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga jatuh dan terluka. Ia mengaku tak jadi soal karena saat itu situasi berdesakan. 

"Kausnya dari Pak Jokowi dipajang, pakai figura," ungkapnya.

Kini ia masih bertahan menunggu hampir 6 jam. Ia mengusir kebosanan duduk dengan berjalan mondar-mandir di pedestrian Malioboro sembari memantau apakah Presiden Jokowi akan keluar. 

Rama menambahkan keinginannya bertemu Presiden Jokowi sekadar melihat hingga bersalaman. Ia mengetahui jika tahun depan Jokowi sudah tak menjabat presiden. 

"Niatnya kalau ketemu mau minta sesuatu, mungkin sepeda. Sepeda saya sekarang kadang rusak. Saya mau menunggu sampai pak Jokowi keluar, tadi sudah minta izin ke sini sama ibu, dibolehin," ujarnya.