Wall Street. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 20 July 2023 07:58
Jakarta: Bursa saham di Amerika Serikat (AS) menghijau pada penutupan perdagangan kemarin. Sinyal The Fed akan mempertahankan suku bunganya semakin menguat dengan data-data negatif dari AS.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 19 Juli 2023 waktu setempat, ibdeks saham S&P 500 mencetak kenaikan sebesar 0,24 persen, Nasdaq mencetak kenaikan sebesar 0,03 persen, dan DJIA mencetak kenaikan sebesar 0,31 persen.
Saham Warner Bros, Sirius, Zscaler inc, Verizon Communication, Coca-Cola Co, dan Walt Disney co alami kenaikan pada penutupan perdagangan kemarin. Sementara itu saham seperti Boeing Co, Microsoft Corp, American Express, Dow Inc dan Omincom melemah.
Departemen Perdagangan AS melaporkan izin mendirikan bangunan AS, yang dapat mengisyaratkan pembangunan rumah di masa depan, turun 3,7 persen pada Juni secara bulan ke bulan ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,44 juta. Para ekonom memperkirakan izin turun 0,7 persen bulan ke bulan.
Data Amerika Serikat (AS) terbaru menunjukkan penjualan ritel naik kurang dari yang diharapkan pada Juni mendorong pandangan The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan risiko terhadap aset berisiko.