Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Metrotvnews.com/Fachri
Jakarta: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah menyepakati kerja sama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar untuk meningkatkan kualitas Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Soedirman menjadi rumah sakit taraf internasional. RSPPN Soedirman dinilai memiliki tenaga kesehatan, obat-obatan dan fasilitas yang berkualitas.
Sjafrie mengatakan RSPPN memiliki ragam fasilitas mumpuni, sehingga layak dianggap sebagai rumah sakit bertaraf internasional. Beberapa fasilitas di antaranya gedung dengan 28 tingkat, 1.000 tempat tidur untuk rawat inap, dan 100 ruangan untuk ICU hingga ruang operasi yang sudah memenuhi standar tertentu.
Dari segi tenaga kesehatan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kemenkes untuk meningkatkan kualitas dokter ataupun perawat yang ada di RSPPN. Salah satu upaya lain yang akan dilakukan, yakni menjalin kerja sama dengan rumah sakit luar negeri di bidang pertukaran dokter ataupun tenaga perawat.
Dengan demikian, tenaga kesehatan di RSPPN dapat menimba ilmu selama berpraktik di luar negeri dan mengimplementasikan ketika kembali ke Indonesia. Sjafrie juga mendorong para sarjana farmasi yang menjadi perwira TNI untuk dilibatkan dalam pelatihan agar kapabilitasnya meningkat dan bisa bertugas di RSPPN.
Diproyeksikan Jadi RS Terbaik di Indonesia
Kementerian Pertahanan akan menggandeng kerja sama dengan BPOM dalam mengembangkan obat tradisional untuk dipakai di RSPPN.
"Kita juga mengembangkan kerja sama internasional Indonesia traditional medicine dengan China di tempat ini," jelas Sjafrie di RSPPN Soedirman, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.
Meski rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia, Sjafrie memastikan rumah sakit tetap bisa menerima pasien yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Kita dedikasikan untuk masyarakat agar bisa menggunakan rumah sakit ini dengan baik dengan menggunakan fasilitas BPJS," ujar Sjafrie.
Dengan adanya upaya peningkatan kualitas RSPPN, Sjafrie berharap keberadaan pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan semakin dirasakan masyarakat.