Kombinasi Stimulus Pemerintah dan Kebijakan BI Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI

Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah

Kombinasi Stimulus Pemerintah dan Kebijakan BI Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI

Eko Nordiansyah • 24 October 2025 10:32

Bukittinggi: Bank Indonesia (BI) memandang perekonomian Indonesia dalam tren positif. Berbagai stimulus yang digelontorkan oleh pemerintah diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di akhir semester II-2025.

"Di kuartal III ini, berdasarkan indikator terkini, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi didorong oleh dua hal utama, yaitu ekspor dan belanja pemerintah," ujar Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya di Bukittinggi, Jumat, 24 Oktober 2025.

Terkait ekspor, ia menyebut, data terakhir menunjukkan beberapa komoditas seperti kelapa sawit dan besi baja masih tumbuh tinggi, terutama ke negara-negara seperti India dan Tiongkok. Hal ini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

"Belanja pemerintah juga memberikan kontribusi terhadap penguatan permintaan domestik dan pertumbuhan ekonomi di kuartal III," ungkap dia.



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Stimulus pemerintah dan kebijakan BI

Juli mengungkapkan, optimisme pertumbuhan ekonomi di semester II didukung oleh dukungan kebijakan pemerintah maupun BI. Dari sisi pemerintah, sejumlah stimulus perekonomian diluncurkan untuk mendorong daya beli masyarakat.

"Selain itu, pemerintah juga menyampaikan akan ada tambahan bantuan sosial yang akan disalurkan pada triwulan IV, dan hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada semester II," kata dia.

Dari sisi bank sentral, ia mengatakan, dorongan datang dari kebijakan yang telah diambil sebelumnya, baik kebijakan suku bunga maupun kebijakan likuiditas. BI berharap kombinasi kebijakan ini dapat mendorong ekonomi tumbuh lebih tinggi lagi di semester II.

"Untuk keseluruhan 2025, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit di atas titik tengah kisaran proyeksi kami, yaitu 4,6 hingga 5,4 persen. Sementara untuk 2026, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih baik lagi," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)