Logo UNRWA terlihat di salah satu sudut Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 25 October 2025 10:57
Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Jumat, 24 Oktober, mengatakan bahwa Badan PBB Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) tidak akan dilibatkan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
"UNRWA tidak akan memainkan peran apa pun di sana. UNRWA sudah menjadi bawahan Hamas," kata Menlu Rubio kepada wartawan di Israel.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Oktober 2025, Rubio menambahkan bahwa sekitar 8-12 kelompok terlibat dalam upaya penyaluran bantuan di lapangan, termasuk organisasi Samaritan’s Purse.
Ia menegaskan bahwa PBB selalu hadir di Gaza dan AS siap bekerja sama dengan badan dunia itu jika koordinasinya berjalan efektif.
Rabu lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Israel berkewajiban memfasilitasi operasi bantuan PBB, termasuk UNRWA.
ICJ menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 105 Piagam PBB, Israel harus memastikan penghormatan penuh terhadap hak istimewa dan imunitas yang diberikan kepada PBB, termasuk badan, entitas, dan pejabat mereka di Palestina.
Meski Israel pernah menuding UNRWA telah disusupi, hakim ICJ Yuji Iwasawa menyatakan Israel belum memberikan bukti bahwa sejumlah besar staf UNRWA adalah anggota Hamas atau organisasi esktremis lainnya.
PBB juga menolak tudingan apa pun yang mengaitkan UNRWA dengan Hamas, kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq pada Jumat kemarin.
Baca juga: UNRWA Peringatkan Lonjakan Harga Pangan di Gaza akibat Penghancuran Lahan