Laba di Kuartal III Meleset dari Estimasi, Saham Tesla Merosot

New York: Tesla melaporkan hasil kuartal III yang beragam, setelah labanya meleset dari estimasi analis karena peningkatan penjualan diimbangi oleh biaya yang lebih tinggi. Ini tepat ketika produsen kendaraan listrik tersebut bersiap menghadapi perlambatan permintaan di AS setelah berakhirnya kredit pajak kendaraan listrik.

Dikutip dari Investing.com, Kamis, 23 Oktober 2025, Tesla Inc turun lebih dari satu persen dalam perdagangan afterhours baru-baru ini menyusul laporan tersebut.

Untuk kuartal III, perusahaan melaporkan laba per saham (EPS) yang disesuaikan sebesar USD0,5 dengan pendapatan USD28,1 miliar, dibandingkan dengan estimasi Wall Street masing-masing sebesar USD0,54 per saham dan USD26,22 miliar.

Total pengiriman untuk kuartal III melonjak tujuh persen menjadi 497.098 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan didorong oleh lonjakan konsumen yang bergegas untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik (EV) senilai USD7.500 yang berakhir akhir bulan lalu.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Biaya operasional meningkat

Namun, lonjakan penjualan diimbangi oleh biaya operasional yang lebih tinggi. Margin kotor tidak termasuk kredit, metrik yang diawasi ketat, naik menjadi 17 persen di kuartal III, hampir tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketika Tesla menghadapi persaingan EV yang semakin ketat, beberapa pihak di Wall Street telah menandai langkah perusahaan ke Robotaxis, dan humanoid otonom.

"Kami memperkirakan peluang AI dan otonomi bernilai setidaknya USD1 triliun saja untuk Tesla," kata Wedbush dalam sebuah laporan menjelang laporan keuangan Tesla.

Tesla memberikan beberapa wawasan mengenai inisiatif ini, dengan menyatakan bahwa Robotaxi, atau Cybercab, tetap sesuai jadwal untuk produksi massal pada tahun 2026, sementara robot humanoid Optimus kini telah resmi diposisikan untuk produksi jangka pendek.

"Cybercab, Tesla Semi, dan Megapack 3 sesuai jadwal untuk produksi massal mulai tahun 2026. Lini produksi generasi pertama untuk Optimus sedang dipasang untuk mengantisipasi produksi massal," ujar Tesla.