Begini Cara Kementerian Ekraf Dukung Sektor Informal

Islamic Creative Economy Founder Fund yang diiniasasi Kementerian Ekraf/Istimewa

Begini Cara Kementerian Ekraf Dukung Sektor Informal

M Sholahadhin Azhar • 24 October 2025 22:15

Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif terus memperkuat dukungan terhadap pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif, termasuk di sektor informal. Salah satunya, melalui penyelenggaraan Islamic Creative Economy Founder Fund (ICEFF) 2025.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mendukung gig economy yang termasuk dalam paket stimulus ekonomi yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.

“Industri kreatif sangat erat kaitannya dengan ekosistem gig economy. Dukungan terhadap gig economy kami lakukan sejak tahap kreasi ide, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi yang terkait dengan pelindungan kekayaan intelektual,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 24 Oktober 2025.
 


Agenda tersebut di Balaikota Depok sebagai bagian dari implementasi Program Gig Economy 2025. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sektor informal agar mampu berkembang menjadi wirausaha mandiri dan berkelanjutan.

ICEFF 2025 menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, lembaga pembiayaan, dan pelaku ekonomi kreatif berbasis prinsip syariah untuk memperluas akses pembiayaan dan memperkuat mindset kewirausahaan. Kegiatan dibuka Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf / Badan Ekraf Anggara Hayun Anujuprana.

Anggara menegaskan bahwa gig economy merupakan model ekonomi masa depan yang menuntut fleksibilitas dan kemandirian. Termasuk, kemampuan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif untuk naik kelas. Bukan hanya menjalankan usaha sampingan, tetapi mampu membangun usaha yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Anggara Hayun Anujuprana dalam sambutannya.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turut memberikan sambutan selamat datang dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Ekraf / Badan Ekraf dalam penguatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif lokal. Pemerintah Kota Depok siap bersinergi dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis komunitas dan digital.

Kegiatan ICEFF 2025 didukung juga oleh Permodalan Nasional Madani dengan menghadirkan narasumber yang membawakan dua materi utama, yaitu Perencanaan dan Penyusunan Proposal Bisnis bagi Pelaku Usaha dan Mindset Wirausaha: Dari Usaha Sampingan Menjadi Usaha Berkelanjutan.

Melalui dua sesi ini, peserta dibekali pemahaman tentang penyusunan rencana usaha, perhitungan modal, analisis pasar, hingga pencatatan keuangan yang sederhana namun efektif. Peserta juga diajak mengubah pola pikir menjadi wirausaha yang konsisten, berkomitmen, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang. Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui diskusi, studi kasus, dan sesi tanya jawab yang mendorong partisipasi aktif para peserta.

Islamic Creative Economy Founder Fund yang diiniasasi Kementerian Ekraf/Istimewa

Sebanyak 50 pelaku ekonomi kreatif dan calon wirausaha dari berbagai subsektor di Kota Depok mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Melalui ICEFF 2025, para peserta diharapkan memiliki kemampuan dasar dalam perencanaan usaha, membangun pola pikir wirausaha berkelanjutan, serta menjalin jejaring kolaborasi dengan lembaga pembiayaan dan instansi pendukung lainnya.

Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Kementerian Ekraf / Badan Ekraf dalam mendukung pelaksanaan Paket Ekonomi 2025, khususnya dalam memperluas lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional melalui pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif berbasis gig economy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)