AI Bisa Jadi Solusi Keberlanjutan Bisnis Perusahaan

Jakarta: Pencapaian terbaik perjalanan sebuah perusahaan adalah mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan keberlanjutan bisnis. Memang tidak mudah untuk memulai sebuah usaha, namun keberanian dan komitmen berinovasi menjadi modal berharga.

Rintangan dan persaingan pasti ditemui. Keberanian dan komitmen untuk terus berinovasi menjadi salah satu strategi Proxsis & Co, perusahaan consulting firm di Indonesia. Proxsis & Co telah berkembang dari modul manajemen dan pelatihan dasar menjadi grup konsultasi, teknologi, dan solusi integratif yang menjangkau berbagai sektor industri di Indonesia.

Founder Proxsis, Rudi Maulana, mengatakan, selama 20 tahun perusahaan telah melalui berbagai fase. Mulai dari tahap awal pembentukan fondasi, menghadapi tantangan (struggle), memperluas skala bisnis (scale), hingga melewati masa krisis dan bangkit lebih kuat (storm stronger). Investasi dalam sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan kemitraan strategis juga menjadi kunci keberhasilan grup.

"Untuk rencana pengembangan unit usaha kita akan selalu sesuaikan dan terbuka terhadap berbagai inovasi berdasarkan kebutuhan customer dan partner-partner kita seperti solusi Artificial Intelligence (AI), audit, hingga Legal yang sekarang sedang kita kembangkan. Tidak pas kalau disebut motivasi untuk bertahan, tapi kita punya motivasi dan target untuk bertumbuh. Pertumbuhan itu adalah obat antikematian," jelas Rudi Maulana, dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Oktober 2025.


Ilustrasi. Foto: Freepik
 

Bidik pertumbuhan di atas 30%

Pada 2026 Proxsis menargetkan pertumbuhan di atas 30 persen dan mempersiapkan proses IPO selama 3-5 tahun ke depan. Dalam dua dekade ini, Proxsis & Co. meraih prestasi, melayani ribuan perusahaan klien di skala nasional dan multinasional, membangun lini bisnis baru, termasuk konsultasi manajemen, teknologi informasi, digitalisasi, dan layanan outsourcing sehingga berkembang menjadi 50 lebih unit bisnis di bawah naungan tujuh holding.

Inovasi dan entrepreneurship adalah kuncinya. Inovasi terbaru mereka seperti "Project charter" by CPM, "Cash Connected" oleh Akunta & Techno Proxsis Digital, "Koperasi Proxsis" oleh Biztech, hingga solusi "Voltaic" oleh Proxsis Corporate Innovation. Tentunya semua solusi berbasis AI melalui Proxa AI dan Difa 01. Proxa AI adalah agen AI untuk membantu manajemen membuat dashboard sesuai kebutuhan dan melakukan analisa dibantu AI. Sedangkan Difa 01 adalah asisten untuk Marketing, Branding dan Digital marketing.

"Sehingga para manajemen dan tim tidak perlu lagi pusing membuat digital marketing planing, atau mereview kinerja digital. Difa01 juga bisa dijadikan Customer Service dan inbound marketing," kata dia.

Proxsis & Co. menegaskan 20 tahun pertama adalah fondasi 20 tahun selanjutnya adalah pendorong perubahan. Dengan komitmen untuk memimpin dengan harapan (leading with hope) dan melangkah dengan inovasi (stepping with innovation). Proxsis & Co. akan terus memperkuat kapasitas digital, memperluas layanan ke segmen baru, dan mendukung transformasi bisnis di Indonesia. Sebagai bagian dari perayaan, akan digelar: time capsule simbolis, penghargaan mitra dan karyawan, serta rangkaian acara internal dan eksternal untuk mengundang mitra, klien, dan seluruh insan Proxsis.

"Proxsis & Co. juga berusaha berinovasi dalam menghadapi gejolak ekonomi global. Resiliensi dan diversifikasi. Hal ini supaya Proxsis tidak bergantung pada satu bidang saja, sehingga kita bisa menangkap semua peluang yang ada di dunia. Memperkuat ekosistem bisnis Proxsis & Co. yang akan selalu siap menghadapi berbagai transformasi di dunia. Efisiensi dan digitalisasi yang dilakukan bukan hanya penetrasi pasar, tapi juga mengembangkan banyak hal melalui digital sehingga efisiensi lebih terbentuk dan diterima juga oleh berbagai kalangan masyarakat," tutur Presiden Direktur Proxsis & CO., Aditya Prima Putera.