ilustrasi medcom.id
Ahmad Mustaqim • 30 May 2025 16:19
Sleman: Seorang santri berinisial KDR, 23, menjadi korban penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pimpinan Miftah Maulana atau Gus Miftah. Santri tersebut masih mengalami trauma psikis dan fisik.
Salah seorang tim hukum korban, Heru Lestarianto mengatakan KDR diduga dianiaya belasan orang santri di Ponpes tersebut pada medio Februari 2025. Ia mengatakan KDR diduga dipaksa mengambil uang.
"Korban ini kan bantu jaga penjualan air galon. Ada uang terkumpul, ada selisih, dituduhkan ke korban, dituduh mencuri, suruh ngaku," kata Heru dihubungi pada Jumat, 30 Mei 2025.
Heru mengatakan KDR kemudian dibawa ke sebuah ruangan dan dianiaya 13 orang. Korban disebut sempat disetrum. Heru menyatakan penganiayaan terjadi dua kali.
"Korban di dalam ruangan itu dipukul pakai selang, juga disetrum pakai aki," kata dia.
Baca: Sopir Truk Dianiaya Gara-gara Senggol Sepeda Motor |