Jam Malam Berlaku, Penangkapan Massal Dilakukan di Los Angeles

Polisi Los Angeles lakukan persiapan saat jam malam diberlakukan. Foto: The New York Times

Jam Malam Berlaku, Penangkapan Massal Dilakukan di Los Angeles

Fajar Nugraha • 11 June 2025 13:13

Los Angeles: Departemen Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengatakan Selasa 10 Juni 2025 bahwa "penangkapan massal sedang dilakukan" karena beberapa kelompok protes terus berkumpul di zona jam malam yang telah ditetapkan.

"Banyak kelompok terus berkumpul di 1st St antara Spring dan Alameda," tulis LAPD di X, seperti dikutip CNN, Rabu 11 Juni 2025.

"Kelompok-kelompok tersebut sedang ditangani dan penangkapan massal sedang dilakukan,” sebut pihak LAPD.

Beberapa orang telah ditangkap di area jam malam, menurut tim CNN di lapangan.
 

Baca: Wali Kota Los Angeles Umumkan Jam Malam saat Protes Anti-ICE Berlanjut.


Satu orang terlihat ditahan secara fisik dan dibaringkan di tanah, tangannya diikat dengan pengait di belakang punggungnya.

Sementara itu, sebuah helikopter dari Patroli Jalan Raya California terbang sekitar 1.000 kaki di atas Little Tokyo di pusat kota Los Angeles, tempat jam malam diberlakukan, menurut data pelacakan penerbangan.

Pejabat yang memberlakukan jam malam di beberapa bagian pusat kota Los Angeles menilai bahwa kurang dari 100.000 dari hampir 4 juta penduduk kota benar-benar tinggal di dalam area yang dibatasi zona tersebut.

Meskipun banyak perusahaan dan bisnis lain yang berkantor pusat di area pusat kota, sumber tersebut mengatakan bahwa pejabat yakin jam malam pukul 8.00 malam hingga 6.00 pagi hanya akan memengaruhi sejumlah kecil penduduk, yang merupakan faktor dalam menentukan waktu mulai dan berakhirnya perintah tersebut.

Kepala LAPD Jim McDonnell mengatakan penduduk di area yang terkena dampak akan dibebaskan dari jam malam. Pejabat telah menekankan bahwa protes malam hari di LA, yang terkadang berubah menjadi kekerasan, biasanya hanya terjadi di sebagian kecil area pusat kota.

Anggota DPR Young Kim, seorang anggota Partai. Republikan yang mewakili distrik yang masih belum jelas di California, menyatakan bahwa ia tidak setuju dengan mobilisasi Marinir yang bertugas aktif oleh Presiden Donald Trump untuk menanggapi protes imigrasi di Los Angeles, dengan menjelaskan bahwa ia berpikir pasukan Garda Nasional yang difederalisasikan oleh presiden akan cukup untuk meredakan situasi.

"Kami belum mengerahkan Garda Nasional secara penuh. Maksud saya 2.000 yang pertama, kami belum melihat semuanya dikerahkan," katanya kepada Manu Raju dari CNN.

Ia mengatakan ia berharap jumlah pasukan yang telah difederalisasikan oleh Trump untuk menanggapi "akan cukup untuk mengendalikan situasi ini."

Hingga kemarin, ada 1.700 anggota Garda Nasional yang difederalisasikan yang mendukung Departemen Keamanan Dalam Negeri di Los Angeles. Sebanyak 2.000 Garda Nasional California tambahan dipanggil ke dinas federal kemarin, kata juru bicara utama Pentagon Sean Parnell.

"Kita tidak butuh kekacauan lagi, dan semoga Garda Nasional akan melakukan tugas mereka. Saya rasa kita tidak perlu menghubungi Marinir. Semoga saja," kata Kim.

Anggota Partai Republik itu juga mengatakan dia berharap pejabat lokal dan negara bagian "bekerja sama dengan pemerintah federal."

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)