Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel. Foto: dok Medcom.id/Husen.
Husen Miftahudin • 26 April 2025 11:05
Tangerang: PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), perusahaan asuransi umum anggota Indonesia Financial Group (IFG), menutup 2024 dengan pencapaian kinerja keuangan yang positif. Hal ini ditandai dengan raupan laba bersih perusahaan yang di tahun lalu melonjak 52,91 persen menjadi Rp157,33 miliar.
Pada periode yang sama, total pendapatan premi Jasindo mencapai Rp4,02 triliun, naik 21,65 persen dibandingkan 2023. Selain pencapaian keuangan, Risk Based Capital (RBC) Jasindo pada akhir 2024 tercatat sebesar 150,40 persen.
"Kinerja positif ini merupakan hasil dari upaya penguatan mitigasi risiko, di mana Jasindo berfokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk apetite perusahaan sehingga kinerja positif perusahaan dapat lebih sustain," ungkap Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel dalam paparan kinerja Asuransi Jasindo 2024 di Tangerang, dikutip Sabtu, 26 April 2025.
Menurut Andy, pertumbuhan kinerja positif Asuransi Jasindo tak lepas dari kontribusi kuat lini bisnis andalan perusahaan, seperti Asuransi Properti yang mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp145,23 miliar tumbuh signifikan sebesar Rp59,71 miliar atau 69,82 persen.
Di sisi lain, Asuransi Rekayasa turut memberikan kontribusi sebesar Rp26,07 miliar, disusul oleh Asuransi Cargo yang melonjak hingga Rp20,34 miliar, mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 138,98 persen atau setara Rp11,83 miliar.
"Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan strategi mitigasi risiko yang efektif dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Perbaikan menyeluruh pada sisi loss ratio menjadi salah satu kunci utama Jasindo dalam menjaga kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan," tegas Andy.
Baca juga: Pemegang Polis Tuntut Eks Serikat Pekerja AJB Bumiputera 1912 Kembalikan Uang |