Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 28 April 2025 11:52
Jakarta: Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru pada kuartal I 2025 tetap tumbuh positif, meski lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2024 sesuai dengan pola historisnya. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru kuartal I-2025 sebesar 55,07 persen.
"Pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut didorong oleh seluruh jenis kredit," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Senin, 28 April 2025.
Adapun kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi tetap tumbuh dengan SBT masing-masing sebesar 60,35 persen, 35,62 persen, dan 59,25 persen. Meskipun pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan SBT pada kuartal IV-2024 masing-masing sebesar 91,70 persen, 88,50 persen, dan 62,90 persen.
Kredit konsumsi yang termoderasi bersumber dari perlambatan permintaan kartu kredit (64,75 persen), multiguna (27,07 persen), dan Kredit Tanpa Agunan (43,23 persen), serta penurunan Kredit Kendaraan Bermotor (minus 13,72 persen). Sedangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) mengalami peningkatan dengan 79,46 persen.
"Selanjutnya, pada kuartal II-2025, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 81,99 persen," ungkap dia.
Baca juga:
Modal Asing Masuk Rp2,36 Triliun Minggu Ini, Pasar Keuangan Indonesia Sudah Pulih? |