Presiden Prabowo bakal Hadiri Perayaan Hari Buruh Sedunia di Monas

Presiden Prabowo Subianto. (BPMI Setpres)

Presiden Prabowo bakal Hadiri Perayaan Hari Buruh Sedunia di Monas

Rizki Nor Mohamad • 28 April 2025 14:12

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto disebut bakal menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday). Para buruh akan menggelar aksi Mayday di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2025.

"Perayaan May Day di lapangan Monas langsung dihadiri Bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Said Iqbal mengatakan ini bakal menjadi sejarah kedua, di mana perayaan Hari Buruh dihadiri Presiden. Hal serupa pernah terjadi di era Presiden pertama RI, Soekarno, pada 1 Mei 1965.

"Hari ini Pak Prabowo Subianto mengulang kembali sejarah langsung hadir bersama buruh di perayaan Hari Buruh sedunia pada tanggal 1 Mei 2025," ujar dia.

Said Iqbal menjelaskan kegiatan ini bakal dihadiri kurang lebih 200 ribu buruh di lapangan Monas. Mereka berasal dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

"Jadi dari tiga provinsi ini, buruhnya akan datang ke Jakarta, ke lapangan Monas jam 09.30 WIB sampai 12.30 WIB pada tanggal 1 Mei, kurang lebih 200 ribu orang," ujar dia.
 

Baca Juga: 

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Hari Buruh 1 Mei 2025


Said Iqbal mengungkapkan para buruh akan menyuarakan berbagai isu saat perayaan Hari Buruh Internasioal atau Mayday. Isu yang bakal disampaikan, yakni mendorong penghapusan outsourcing, upah layak, pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru untuk melindungi buruh, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, pemberantasan korupsi, dan pengesahan RUU Perampasan Aset,

"Itu isu utama dalam Mayday yang akan disuarakan dengan sebuah harapan ada respons positif, kebijakan positif dari Bapak Presiden," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)