Dua Sapi Berbobot 900 Kg Milik Peternak Bantul Lolos Jadi Hewan Kurban Presiden

Sapi kurban, ilustrasi Medcom

Dua Sapi Berbobot 900 Kg Milik Peternak Bantul Lolos Jadi Hewan Kurban Presiden

Putri Purnama Sari • 14 May 2025 12:29

Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan, dua ekor sapi dari peternak di Kabupaten Bantul, DIY, terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.

"Sapi yang kurban Pak Presiden tahun ini ada dua, satu berasal dari Mangunan Dlingo milik Pak Wawan, satu lagi dari daerah Segoroyoso Pleret punya Pak Agus," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo, Rabu, 14 Mei 2025.

Kedua sapi yang berjenis PO (Peranakan Ongole) itu lolos verifikasi dari tim Sekretariat Negara sebagai kurban sapi dari Presiden, setelah sebelumnya didaftarkan dinas bersamaan dengan puluhan sapi lainnya dari peternak Bantul.

Kedua sapi itu lolos karena memenuhi persyaratan minimal berat 800 kilogram yaitu berat sekitar 900 kilogram, kemudian yang kedua setelah dicek kesehatannya, sapi dalam kondisi sehat.

"Pendaftar di Bantul atau sapi sapi yang memenuhi syarat itu jumlahnya antara 20 sampai 30 sapi, namun setelah diverifikasi dan dicek lapangan ternyata yang lolos dua sapi," lanjutnya.
 

Baca juga: Bebas PMK, Ratusan Hewan Kurban dari Sumbawa Siap Kirim ke Jabodetabek

Kedua sapi itu saat ini masih berada di kendang masing masing peternak. Sapi biasanya akan diserahkan satu hari menjelang hari raya atau H+1 Iduladha.

Karena sapi tersebut lolos seleksi kurban dari Presiden, maka DKPP Bantul mengimbau peternak agar selalu melakukan pengawasan ternak, melakukan pemeliharaan dengan baik, jangan sampai terkena penyakit atau masalah kesehatan hewan lainnya.

"Peternak saya suruh mengawasi, memelihara dengan baik, jangan sampai nanti kena penyakit, terus dari teman teman Dinas lebih cermat, kita awasi jangan sampai ada penyakit, pokoknya kita jaga, jangan sampai ada penyakit atau sakit sebelum hari H," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)