55 dari 445 RW Kumuh di Jakarta bakal Ditata Tahun Ini

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal menata kawasan kumuh di Jakarta. sebanyak 55 rukun warga (RW) akan ditata tahun ini. 

"Jadi memang RW yang perlu diselesaikan masih cukup banyak. Tetapi, itu menjadi program prioritas saya," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung usai meninjau kawasan permukiman di RW 01, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Mei 2025.

Pemprov Jakarta akan proaktif untuk menertibkan kawasan kumuh. Pramono menegaskan tidak akan menggusur kawasan yang menjadi lahan mata pencarian para warga terdampak. 

"Jadi intinya kita akan proaktif. Saya sudah minta untuk Dinas Perumahan untuk proaktif melayani warga. Termasuk, ada pembangunan RW yang kiri-kanannya itu tempat orang untuk berjualan. Saya minta yang seperti ini dirapikan, tidak digusur. Karena apa pun itu kan mata pencariannya yang bersangkutan," ujar dia.
 

Baca Juga:  TransJabodetabek Rute Baru Bekasi-Cawang Diresmikan

Dia juga akan merevitalisasi berbagai fasilitas umum, seperti sanitasi komunal, sarana mandi, cuci, kakus (MCK), dan saluran irigasi di 55 RW.

Berdasarkan data dan evaluasi Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta terkait kawasan kumuh, pada 2017 terdapat 445 RW kumuh. Hal itu diungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Kelik Indrianto. 

"Jadi untuk RW kumuh di DKI Jakarta, berdasarkan dari evaluasi BPS tahun 2017, ada 445 RW kumuh. Yang 55 di tahun 2025 kita laksanakan," ujar dia. 

Sejak 2017, belum ada informasi atau evaluasi baru yang dirilis secara resmi oleh BPS terkait berapa jumlah kawasan kumuh yang sudah ditata Pemprov Jakarta.