Gedung DPR ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com.
Arga Sumantri • 18 March 2025 22:27
Jakarta: Publik diajak mengawal revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Koordinator Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) Zuhelmi Tanjung menilai revisi UU TNI merupakan langkah strategis memperkokoh profesionalisme tentara.
"Mari kita kawal bersama revisi UU TNI untuk memastikan TNI tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Indonesia," kata Zuhelmi dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.
FSPI meyakini TNI terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan modernisasi persenjataan alutsista. Ia menilai revisi UU TNI dapat mempertegas peran TNI menjaga kedaulatan Indonesia yang maju dan modern.
"TNI yang kuat adalah TNI yang bersatu dengan rakyat, demi Indonesia yang berdaulat dan aman sentosa," ungkapnya.
Pemerintah dan DPR sepakat mengesahkan revisi UU TNI di paripurna Kamis, 20 Maret 2025. Revisi beleid itu sudah diambil keputusan tingkat di Komisi I DPR.
"Karena masih ada beberapa hari lagi di Minggu ini, jadi Minggu ini mungkin bisa diputuskan di rapat paripurna," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Baca juga: Menkum Bantah Dwifungsi di Revisi UU TNI |